MAKASSAR, Kompas.com - Atlet Sulawesi Selatan peraih medali PON 2012 mengaku lelah  terus diminta bersabar terkait pemberian bonus yang dijanjikan Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo.
      
Atlet Selancar angin Sulsel Faldy Faizal, di Makassar, Rabu, juga menyesalkan belum adanya kejelasan termasuk jumlah bonus yang akan diberikan Pemprov Sulsel bagi atlet peraih medali di PON.
      
"Pada pertemuan dengan KONI Sulsel (16/10) ternyata tidak ada juga kepastian. Kondisi ini sangat berbeda dengan beberapa PON lalu yang justru lebih transparan," ujarnya.
      
KONI Sulsel dalam pertemuan yang diikuti sejumlah cabang olahraga tersebut, kata dia, memang berjanji akan segera membayarkan bonus atlet. Namun kapan dilakukan juga belum bisa dipastikan.
      
'"Saya dengar pembayaran bonus menunggu dana anggaran APBD Perubahan 2012 dicairkan. Mudah-mudahan bisa segera diberikan agar tidak berpengaruh terhadap motivasi atlet," katanya.
      
Pelatih Dayung Sulsel Suting Jafar, juga belum mengetahui menyangkut pembayaran bonus. Dirinya hanya berharap baik atlet ataupun pelatih bisa mendapatkan haknya setelah memberikan prestasi bagi Sulsel.
      
Hal senada juga diungkapkan Pelatih silat Sulsel Muhammad Arham, yang meminta  komitmen Pemprov Sulsel terhadap kesejahteraan atlet dan pelatih yang telah berjuang keras di PON 2012.
      
"Kita sebagai pelatih hanya berharap Pemprov bisa menyelesaikan kewajibannya lebih cepat. Apalagi perolehan medali yang dipersembahkan atlet bukan hal yang mudah," ucapnya.

JAKARTA, Kompas.com - Belaetrix Manuputi menjadi satu-satunya harapan Indonesia di sektor tunggal putri untuk meraih prestasi di turnamen Denmark Terbuka Superseries Premier. Belaetrix lolos ke babak kedua turnamen berhadiah 400.000 dollar AS ini setelah menang 21-17, 22-20 atas pemain Selandia Baru, Michelle Chan Ky, Rabu (17/10/2012).

Namun di babak kedua nanti, rintangan sangat besar dan kokoh siap menghadapi Belaetrix, yang tak diunggulkan. Pasalnya, dia akan bertemu pemain China yang menjadi unggulan kedua, Li Xuerui, yang lolos setelah menang straight game 21-19, 21-14 atas pemain muda Thailand, Ratchanok Intanon.

Hanya Belaetrix yang masih bertahan di sektor tunggal putri, karena tiga rekannya yang lain sudah tersingkir. Adriyanti Firdasari, Maria Febe Kusumastuti, dan Aprilla Yuswandari gagal melewati hadangan yang mereka hadapi.