Republika Online |
Sauber Tertarik Rekrut Schumacher Posted: 01 Oct 2012 06:10 PM PDT REPUBLIKA.CO.ID, BERN -- Tim Sauber tertarik merekrut Michael Schumacher, demikian dikatakan Ketua eksekutif Sauber, Monisha Kaltenborn, di Bern seperti dilansir AFP, Senin, (1/10). ''Tentu saja sangat menyenangkan untuk memikirkan kemungkinan dia (Schumacher) bergabung bersama kami,'' ujar Kaltenborn. Tim Formula 1 dari Swiss ini berencana ikutan memburu Schumacher saat kontraknya bersama tim Mercedes habis pada 2013. Schumacher yang kini berusia 43 tahun itu dikabarkan masih belum memutuskan masa depannya setelah posisinya bakal digantikan Lewis Hamilton di Mercedes. ''Kami bertanya, apakah kami bisa mendapatkan juara dunia sebanyak tujuh kali itu, saat ia berada di bursa transfer...Dia sampai saat ini berada di tempat-tempat stabil yang tidak dapat kami bandingkan dengan diri kami sendiri,'' jelas Kaltenborn. Pemimpin tim Sauber, Peter Sauber memastikan bahwa akan sesegera mungkin merekrut Schumacher jika ia bersedia. ''Kenapa tidak kami merekrutnya,'' tegasnya. Pemimpin tim Mercedes, Ross Brawn, mengatakan bahwa masa depan Schumacher masih dalam pembicaraan. Pihaknya juga sedang menunggu kepastian mengenai keputusan akhir pebalap McLaren, Lewis Hamilton, mengenai rencananya bergabung dengan tim Mercedes untuk musim 2013. |
Lorenzo Beri Kesempatan Pedrosa Menang Posted: 01 Oct 2012 08:50 AM PDT REPUBLIKA.CO.ID, ARAGON – Terungkap sudah mengapa Jorge Lorenzo tidak terlalu agresif selama menjalani balapan MotoGP Aragon, Spanyol, Ahad (30/9) malam WIB. Meski memulai balapan dari posisi terdepan, Lorenzo hanya menempati urutan kedua di belakang Dani Pedrosa, dengan selisih waktu 6,4 detik. Jarak itu tentu saja cukup jauh kalau melihat performa pembalap Yamaha itu selama musim ini. Namun, Lorenzo memiliki jawaban tersendiri terkait hasil balapan itu. Dia mengaku membiarkan Pedrosa terus memimpin karena sudah puas dengan posisi kedua. Juara Dunia MotoGP 2010 itu sengaja main aman lantaran nyaris celaka pada awal lomba. "Bagi saya posisi kedua adalah hasil terbaik di kejuaraan ini," kata Lorenzo sebagaimana dikutip Autosport.com, Senin (1/10). Ketika balapan dimulai, Lorenzo tidak mampu berlama-lama mempertahankan posisinya. Ketika balapan tersisa 17 putaran, dia tidak mampu mempertahankan posisinya stelah direbut Pedrosa. Setelah momen itu, Lorenzo tak bisa mengejar Pedrosa hingga balapan usai. Kini, pembalap Spanyol itu masih unggul 33 angka dibanding Pedrosa. Dengan empat balapan tersisa pada musim ini, Lorenzo bisa menjadi juara dunia, meski cuma selalu finis sebagai runner-up. "Kami harus mencoba dan memperbaiki sepeda motor untuk menjadi lebih kompetitif di balapan selanjutnya di Jepang. Tapi sekarang kami berada di tempat yang baik untuk memenangkan kejuaraan," katanya. |
You are subscribed to email updates from Republika Online - Olahraga RSS Feed To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 ulasan:
Catat Ulasan