Liverpool - Liverpool tampil menekan di babak kedua dan akhirnya mendapatkan satu gol. Namun, mereka gagal meraih kemenangan. The Reds ditahan imbang 1-1 oleh Newcastle United di Anfield.

Pada pertandingan yang berlangsung di Anfield, Minggu (4/11/2012), Liverpool tampil dominan di tujuh menit pertama. Bahkan, pada menit ketiga, Liverpool sudah mendapatkan peluang. Sial bagi tuan rumah, tendangan bebas Steven Gerrard masih bisa dimentahkan oleh Tim Krul.

Newcastle membalas. Pada menit ke-14, mereka menekan pertahanan Liverpool dan diakhiri dengan sebuah tendangan Demba Ba. Hasilnya? Tendangan Ba masih melambung di atas gawang.

Luis Suarez kemudian mendapatkan dua peluang. Yang pertama di menit ke-19, sedangkan yang kedua dua menit setelahnya. Peluang yang pertama berakhir dengan melenceng di sebelah gawang Newcastle. Yang kedua juga gagal, kali ini diblok oleh Krul.

Suso juga sempat mendapatkan peluang. Ia menusuk masuk kotak penalti dari sisi kanan. Setelah melewati beberapa bek, ia kemudian melepaskan tendangan kaki kiri. Namun, tendangannya membentur bek Newcastle dan melambung.

Terus menekan, Liverpool justru lebih dulu kebobolan. Berawal dari serangan di sisi kiri, di mana Hatem Ben Arfa menggiring bola sampai ke kotak penalti tanpa bisa dihentikan, sebuah umpan dilepaskan ke arah tiang jauh. Di sana Yohan Cabaye berdiri tak terkawal. Gelandang internasional Prancis itu pun melepaskan sepakan voli kaki kiri ke tiang jauh. Gol! Newcastle unggul 1-0.

Skor tersebut kemudian bertahan sampai babak pertama selesai.

Di babak kedua, Krul kembali melanjutkan performa bagusnya di paruh pertama laga. Pada menit ke-57, ia kembali memblok tendangan yang dilepaskan Suarez.

Tak beberapa lama setelahnya, giliran Nuri Sahin yang mendapatkan peluang. Hasilnya? Tendangan mantan gelandang Borussia Dortmund itu masih menyamping tipis di samping gawang Newcastle.

Gol yang diincar-incar oleh Liverpool itu akhirnya lahir di menit ke-67. Umpan jauh yang dilepaskan oleh Jose Enrique diterima oleh Suarez di dalam kotak penalti. Pemain asal Uruguay itu memperlihatkan kontrol bola brilian: ia menahan bola dengan dadanya, lalu dengan satu sentuhan mengecoh Krul. Selanjutnya mudah saja: ia tinggal menceploskan bola ke gawang yang tak berpengawal.

Setelah sukses menyamakan kedudukan menjadi 1-1, Liverpool makin gila. Tekanan ke pertahanan Newcastle makin gencar.

Newcastle kemudian bermain dengan 10 orang setelah Fabricio Coloccini mendapatkan kartu merah langsung setelah mengasari Suarez. Liverpool mendapatkan angin.

Tak lama setelahnya, Suarez kembali menjadi aktor utama terancamnya pertahanan Newcastle. Dia menusuk masuk ke dalam kotak penalti, lalu melepaskan umpan ke depan kotak penalti. Sial bagi Liverpool, tendangan Jonjo Shelvey terlalu pelan sehingga Krul bisa menangkapnya.

Namun, sampai peluit panjang dibunyikan, Liverpool gagal menambah gol. Kedua tim pun harus puas mendapatkan satu poin.

Dengan hasil ini, Liverpool naik satu peringkat ke posisi 12. Mereka mengoleksi 11 poin dari 10 kali bermain. Sementara, Newcastle tetap berada di urutan 10 dengan koleksi nilai 14.

Susunan Pemain

Liverpool: Jones; Wisdom, Agger, Skrtel, Enrique; Sahin (Downing 74), Gerrard, Allen, Suso (Shelvey 66); Sterling, Suarez.

Newcastle United: Krul; Anita, S Taylor, Coloccini, Santon; Ben Arfa, Perch (Simpson 27), Cabaye (Ferguson 69), Gutierrez; Ba (Ameobi 50), Cisse.

( roz / a2s )

Florence - Kemenangan yang dibukukan Fiorentina di giornata 11 mengangkat posisi mereka ke peringkat empat. Meski demikian, allenatore Vincenzo Montella belum mau bicara soal target di akhir musim.

Menjamu Cagliari, Minggu (4/11/2012) malam WIB, Fiorentina unggul lebih dulu lewat Gonzalo Rodriguez. Namun Federico Casarini berhasil menyamakan kedudukan tiga menit sebelum turun minum.

Fiorentina baru bisa menambah gol di babak kedua. Tiga gol masing-masing dari Stevan Jovetic, Luca Toni, dan Juan Cuadrado memberi La Viola kemenangan 4-1.

"Babak pertama tidak bagus, tapi kami bekerja keras di babak kedua untuk meraih kemenangan," ujar Montella seperti dikutip Football Italia.

"Tim ini bereaksi dengan baik setelah jeda, berjuang di bawah tekanan Cagliari, tapi para pemain membuktikan mereka sangat menginginkan kemenangan ini. Kami layak menang," katanya.

Dengan kemenangan ini, Fiorentina tak terkalahkan di delapan laga terakhirnya dengan tiga pertandingan terakhir berujung kemenangan. Tambahan tiga angka itu juga membawa Fiorentina naik ke peringkat empat dan menggeser Lazio yang harus turun ke posisi lima.

Meski timnya terus meningkat, Montella tak mau jemawa. Dia masih enggan membicarakan target Fiorentina untuk akhir musim.

"Ambisi kami? Itu semua bergantung pada perkembangan yang kami lihat di dalam tim dari sini sampai akhir musim," imbuh pelatih yang pernah menangani AS Roma dan Catania itu.

( nds / roz )