BELGRADE – Aksi gemilang diperlihatkan portiere Inter Milan, Samir Handanovic dengan menggagalkan dua peluang emas Partizan. Alhasil pada babak pertama, skor kacamata terpampang di papan skor.
 
Melawat ke Beograd, markas Partizan, allenatore Inter Milan, Andrea Stramaccioni tampil dengan sebagian pemain lapis keduanya. Sebagai contoh, dengan memasang pemain belianya, Marko Livaja sebagai penyerang tunggal.
 
Pada menit-menit awal pertandingan kedua tim sama-sama melakukan jual beli serangan. Namun tak ada satu pun teripta gol, setidaknya hingga 20 menit jalannya pertandingan berlangsung.
 
Memasuki setengah jam pertandingan, Partizan menciptakan dua peluang emas. Pertama tendangan bebas Tomic yang berhasil disundul dengan baik oleh Ivanov, tapi Samir Handanovic dengan gemilang menepisnya. Begitu juga pada usaha kedua Ivanov, yang lagi-lagi masih bisa digagalkan Handanovic.
 
Inter tak tinggal diam, melalui sang kreator, Esteban Cambiasso, Nerazzurri berusaha menciptakan peluang. Namun sayang sang striker belia, Livaja gagal menyambut umpan dari sisi sayap kiri Inter. Skor kacamata pun bertahan hingga turun minum.
 
Susunan Pemain:
Partizan: 30. Ni. Petrovic, 18. A. Lazevski, 2. A. Miljkovic, 15. I. Ivanov, 40. M. Ostoji?, 22. S. Ilic, 4. M. Kamara, 99. M. Smiljani?, 7. N. Tomi?, 12 .S. Š?epovi?, 50. L. Markovi?
 
Inter Milan: 1. S. Handanovic, 4. J. Zanetti, 42. Jonathan, 6. M. Silvestre, 55. Y. Nagatomo, 31. Á. Pereira, 40. Juan, 19. E. Cambiasso, 6. G. Mudingayi, 14. F. Guarín, 88. M. Livaja
(fir)

MADRID - Dua kali timnya dibuat repot Borussia Dortmund, gelandang Real Madrid, Mesut Ozil memberikan pujian bagi jawara Bundesliga tersebut. Menurutnya, Dortmund merupakan tim hebat dan berpeluang menjuarai Liga Champions musim ini.
 
Pada laga penyisihan Grup D Liga Champions, Kamis (25/10/2012) lalu, Madrid harus mengakui keunggulan Dortmund dengan skor 1-2. Lalu, saat giliran menjamu Die Borussen di Santiago Bernabeu, Rabu (7/11/2012), mereka gagal menuntaskan dendam karena hanya mampu bermain imbang 2-2.
 
"Mereka (tim-tim) yang menjuarai Liga Jerman dua musim berturut-turut bisa memenangi Liga Champions kapan saja. Kami telah bertemu dua kali, dan mereka adalah tim yang sangat bagus," ujar Ozil kepada Bild, seperti dilansir Goal, Jumat (9/11/2012).
 
Ozil menjadi penyelamat Madrid setelah mencetak gol melalui tendangan bebas, satu menit jelang laga berakhir. Pemain langganan Timnas Jerman itu pun memberikan komentarnya mengenai penunjukkan dirinya menjadi pengeksekusi. Sebagaimana diketahui, selama ini tendangan bebas lebih sering diambil Cristiano Ronaldo.
 
"Kami memiliki sejumlah algojo tendangan bebas yang sangat bagus, dan itu tergantung pada posisinya. Anda perlu memberi kejutan kepada lawan -mengenai siapa yang mengambil tendangan bebas," ujar Ozil.
 
"Tapi, kapan pun saya merasa dalam keadaan bagus dan posisi tendangan bebasnya cocok, tentu saya akan mengambilnya lagi," pungkas mantan penggawa Schalke 04 dan Werder Bremen tersebut. (dit)