ABU DHABI - Prestasi Rafael Nadal sepanjang musim lalu memang cukup mengesankan, yakni dengan raihan tiga gelar grand slam. Namun, tantangan besar menghadangnya di musim 2011 nanti. Mampukah petenis terbaik dunia ini memborong empat grand slam yang tersedia?

Ya, sepanjang musim lalu Nadal memang tampil luar biasa dengan merebut tiga gelar grand slam, yakni Prancis Open, Wimbledon, US Open dari empat gelar yang tersedia. Satu-satunya gelar yang lepas dari genggamannya adalah Australia Open, di mana dia ditaklukkan petenis Inggris Raya, Andy Murray.

Kini, tantangan baru untuk mewujudkan ambisi (merebut empat grand slam) menunggunya di musim 2011 yang akan digelar mulai Januari nanti. Ajang grand slam terdekat yang berpeluang diraihnya adalah Australia Open yang akan digelar 17-30 Januari mendatang.

"Hampir mustahil untuk memenangi semuanya (grand slam). Ini hampir seperti sebuah khayalan. Memenangi tiga grand slam dalam setahun saja sudah sangat sulit, apalagi empat," tutur Nadal sebagaimana dikutip Reuters, Jumat (31/12/2010).

Meski sadar hal tersebut bakal sulit direalisasikan, namun Nadal enggan bersikap skeptis. Petenis kidal 24 tahun ini mengaku akan mencoba dan berusaha merealisasikan ambisinya tersebut.

"Saya memiliki peluang untuk melakukannya. Saya merasa, ini merupakan satu-satunya kesempatan saya untuk memenangi empat trofi bergengsi tersebut, dan ini merupakan saat yang tepat bagi saya untuk melakukannya," sambung Nadal seraya mengkonfirmasi bahwa dirinya tengah berada dalam kondisi fit, dan tidak terganggu dengan cedera seperti yang dialaminya di musim lalu.(acf)

BOSTON - Ketakutan kubu Boston Celtics terkait cederanya Kevin "KG" Garnett ternyata tak terbukti. Meski demikian, pelatih Doc Rivers tetap tak bisa menggunakan jasa pemain veteran tersebut untuk beberapa pekan.

Seperti diketahui sebelumnya, Garnett harus mengakhiri laga lebih dulu saat Celtics dikalahkan Detroit Pistons, Rabu (29/12/2010) malam kemarin. Power Forward (PF) ini harus meninggalkan lapangan lebih dulu karena mengalami cedera pada lututnya. Cederanya dialami Garnett, kontan menimbulkan kecemasan tersendiri di kubu Celtics.

Seluruh awak tim cemas bila bintang veteran 34 tahun ini kembali mengalami cedera lutut kana yang sempat membuatnya absen sepanjang babak playoff 2009 lalu.  Beruntung, hasil pemeriksaan MRI berkata lain. KG hanya divonis mengalami cedera betis ringan. Meski begitu, dia tetap harus istirahat setidaknya dua pekan untuk memulihkan kondisinya.

"Tak ada indikasi kambuhnya cedera lutut, dan ini merupakan kabar bagus buat kami," jelas Manajer umum Celtics, Danny Ainge usai menemani Garnett menjalani pemeriksaan, sebagaimana dikutip Yahoosports, Jumat (31/12/2010).

"Meski tak parah, namun cedera ini kemungkinan bakal membuatnya absen selama beberapa pekan," lanjutnya.

Absennya Garnett selama dua pekan ke depan, jelas bakal membuat kekuatan Celtics sedikit berkurang. Sebab, sebelumnya Celtics juga sudah kehilangan sejumlah pilar, seperti Rajon Rondo yang harus absen enam pertandingan karena cedera engkel, Delonte West yang harus menepi selama 15 pekan lantaran patah pergelangan tangan. Sedangkan Kendrick Perkins dipastikan harus absen sepanjang musim karena harus menjalani operasi lutut.(acf)