Republika Online |
Mantan Pemain Timnas Fan Tek Fong Meninggal Dunia Posted: 30 Jan 2011 08:44 PM PST REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA - Mantan pemain Timnas Indonesia Fan Tek Fong yang kemudian dikenal dengan nama Hadi Mulyadi (67), meninggal dunia pada Ahad (30/1) malam di Jakarta, karena serangan jantung. Almarhum adalah salah seorang pemain besar pada zamannya, sebagaimana teman-teman seangkatannya yang telah mendahuluinya pergi, seperti Soetjipto Soentoro, Abdul Kadir, dan Yakob Sihasale. "Kita kehilangan salah seorang bintang besar yang banyak berjasa pada persepakbolaan nasional," kata Sekjen PSSI, Nugraha Besoes, dikutip dari situs resmi PSSI, Senin. Menurut Nugraha, Hadi Mulyadi adalah pemain besar yang sangat bersahaja, tidak sombong, mudah diajak bicara oleh orang yang usianya jauh dibawah dia sekalipun. Jenazah Fan Tek Fong masih disemayamkan di Ruang C RS Husada itu. Pihak keluarganya memastikan, almarhum akan dikremasi pada Rabu (2/2) sekitar pukul 10.00 WIB. Belajar sepak bola secara serius sejak usia 10 tahun di bawah bimbingan pelatih nasional legendaris (alm) Endang Witarsa, Tek Fong memulai karir fenomenalnya di klub UMS Petak Sinkian, sebelum kemudian bergabung dengan Persija Jakarta. Ia kemudian sempat bermain untuk Pardedetex, Medan, walau kemudian kembali ke Jakarta memperkuat klub Warna Agung. Saat dokter Endang Witarsa dipercaya sebagai pelatih tim nasional, ia juga meminta Tek Fong untuk bergabung. Pretasinya di tim nasional semakin cemerlang. Tek Fong bersama dengan Soetjipto Soentoro, Abdul Kadir, Yacob Sihasale, Risdianto, Surya Lesmana, Reni Salaki, Yuswardi, serta Anwar Udjang berhasil membawa berbagai gelar juara ke Indonesia. Tek Fong memang tak tergeserkan selama delapan tahun di tim nasional. Ia tidak hanya membawa Persija Jakarta menjadi juara Perserikatan pada tahun 1963 tetapi juga ikut mempersembahkan empat gelar juara bagi tim nasional Indonesia, yaitu; King's Cup 1968, Merdeka Games 1969, Anniversary Cup 1972, dan Pesta Sukan 1972. |
Usai Ditekuk Osasuna, Real Kian Goyah Posted: 30 Jan 2011 07:30 PM PST REPUBLIKA.CO.ID, MADRID - Harapan Real Madrid untuk meraih gelar terguncang ketika tim asuhan Jose Maurinho itu kalah 0-1 atas tim yang terancam degradasi, Osasuna, Minggu (30/1). Kondisi itu membuat angka mereka terpaut tujuh poin dengan klub puncak Barcelona. Ini merupakan kekalahan kedua Mourinho dalam laga liga, setelah striker kelahiran Madrid Javier Camunas mencetak angka tunggal itu pada menit ke-62. Kemenangan itu menjadi catatan sejarah bagi Osasuna sekaligus pukulan keras terhadap Real. Pemain debut dari Toga, Emmanuel Adebayor, yang disewa dari Manchester City pun, tidak berhasil memberi inspirasi bagi Real. Klub sudah kecolongan 12 poin dalam perjalanan mereka mendaki gunung tempat bernaung juara ganda Barcelona. Sedangkan Barcelona membuat catatan rekor menang ke-15 kalinya dalam laga liga setelah mengalahkan Hercules, 3-0, pada Sabtu. |
You are subscribed to email updates from Republika Online To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 ulasan:
Catat Ulasan