CORINTHIANS, KOMPAS.com — Presiden Corinthians Andres Sanchez membantah telah terjadi kesepakatan personal antara pihaknya dan penyerang Manchester City, Carlos Tevez.

Sebelumnya, Pelatih City Roberto Mancini mengungkapkan, Tevez telah mencapai kesepakatan personal dengan klub raksasa Brasil itu. Namun, Corinthians membantah kabar tersebut.

"Menurut berita yang berkembang, telah terjadi kesepakatan antara Corinthians dan striker Carlos Tevez. Presiden Andres Sanchez ingin mengklarifikasi bahwa Manchester City menolak proposal penawaran dari Corinthians."

"Faktanya, City mengirim proposal balasan kepada Corinthians pagi ini. Namun, karena perbedaan waktu, dewan belum menerima sampai sekarang. Dalam proposal balasan itu, klub Liga Utama Inggris berusaha untuk mengubah struktur pembayaran dan nilai total transaksi."

"Selain itu, Manchester City juga menegaskan bahwa Tevez menunda pembicaraan dengan sejumlah klub Inggris. Akhirnya, Presiden Andres Sanchez menyarankan bahwa tidak ada hal konkret pada saat saat ini dengan Tevez dan proposal balasan akan ditinjau oleh dia dan dewan klub tersebut," jelas Corinthians di situs resminya. (MIR)

MANCHESTER, Kompas.com - Michael Carrick mengatakan bahwa Manchester United harus bisa menutupi kekosongan yang ditinggalkan Paul Scholes secara kolektif. Situasi ini sama halnya saat tim "Setan Merah" ditinggal sang mega bintang, Cristiano Ronaldo, ke Real Madrid.

"Kehilangan pemain seperti Paul adalah sebuah kerugian, hal itu karena dia membawa begitu banyak hal untuk tim," kata Carrick di situs resmi klubnya.

"Dia adalah pemain kelas dunia, jadi kau harus bisa menutup kepergiannya dengan cara-cara lain. Kami telah melakukannya di masa lalu, kami kehilangan Cristiano Ronaldo beberapa tahun lalu dan orang-orang tidak berpikir kami bisa merelakannya. Tapi pemain-pemain yang berbeda akan maju (menggantikannya), mungkin bukan hanya satu pemain tapi kami semua berbagi tanggung jawab."

Kepergian beberapa pemain akibat pensiun atau pindah ke klub lain dianggap tidak akan memengaruhi keseimbangan tim. Kedatangan pemain yang tepat diyakini dapat mengisi posisi lowong yang ditinggalkan Scholes dan kawan-kawan.

"Kami selalu percaya diri, terutama setelah berhasil memenangkan liga. Manajer selalu melakukan penguatan saat ia rasa tepat dan dalam posisi yang ia rasa butuh untuk diperkuat. Kami sepenuhnya percaya padanya dan percaya bahwa kami punya kesempatan musim ini," tutup gelandang Inggris berusia 29 tahun itu. (MANUTD)