SUBIC BAY, Kompas.com — Dua peselam asal AS dan Hongkong dinyatakan hilang setelah gagal muncul di permukaan di sebuah pantai peristirahatan di Filipina.

Pihak berwenang di Subic Bay mengatakan, mereka belum menemukan lokasi hilangnya Steve Brittian (47) asal AS dan turis asal Hongkong, Tin Sun Chuen (39). Mereka hilang setelah menyelam pada Minggu.

"Kami belum menemukan jenazah mereka sampai saat ini," kaya Arnold Anilao, petugas di Subic yang pernah menjadi pangkalan militer AS di Filipina. Saat ini Subic telah menjadi daerah industri dan peristirahatan.

Brittian yang merupakan instruktur selam tengah membawa Tin dan turis Hongkong lainnya, Chow Fong Lung, menyelam untuk melihat reruntuhan kapal perang Amerika yang tenggelam di sekitar Subic.

Namun, Brittian dan Tin kemudian tersesat dan menghilang.

KOMPAS.com - Felipe Massa masih tetap optimistis dengan peluang Ferrari untuk mengejar gelar juara dunia Formula 1 (F1) 2011. Fakta bahwa mereka jauh tertinggal dari tim Red Bull Racing tak menyurutkan keyakinan Massa mengenai kebangkitan "si Kuda Jingkrak".

Saat ini, Red Bull yang berstatus juara bertahan dan kokoh di puncak klasemen konstruktor, unggul 164 poin atas Ferrari. Sedangkan di kategori pebalap, juara bertahan Sebastian Vettel juga berada jauh di depan, dengan keunggulan 92 angka atas rekan setim Massa, Fernando Alonso.

Meskipun demikian, Massa punya keyakinan bahwa Ferrari secara perlahan bisa mengejar. Performa ciamik yang diperlihatkan "Scuderia" di GP Inggris pada 10 Juli lalu--di mana Alonso menjadi pemenang usai kalahkan duo Red Bull, Vettel dan Mark Webber--menjadi indikasi mereka sudah mulai bangkit.

Alasan lain yang membuat Massa terlihat sangat yakin adalah apa yang terjadi pada 12 bulan lalu. Waktu itu, Alonso sempat defisit 47 poin pada kondisi seperti sekarang, tetapi juara dunia 2005 dan 2006 tersebut bisa membalikkan situasi dengan terus memimpin klasemen sementara sampai seri terakhir--meskipun akhirnya gagal juara dunia karena Vettel menjadi pemenang dan menyabet gelar juara dunia.

"Untuk klasemen sementara, apa yang bisa saya katakan? Selama secara matematis masih ada kemungkinan, maka di sana selalu ada harapan. Saya sudah sering mengatakan demikian, tetapi ini masih benar, bahwa di Ferrari kami tidak pernah menyerah dan terus berjuang," tulis Massa di blognya untuk situs Ferrari.

"Strategi terbaiknya adalah hanya memikirkan tentang tiap balapan, seperti yang kami lakukan di Silverstone."