KOMPAS.com - Olahraga

sumber :-

KOMPAS.com - Olahraga


Julio Bria dan Claire Petinju Terbaik

Posted: 08 Jul 2011 03:37 PM PDT

Tinju Amatir Piala Presiden XXI

Julio Bria dan Claire Petinju Terbaik

Aloysius Gonsaga Angi Ebo | Jumat, 8 Juli 2011 | 22:37 WIB

KOMPAS/RADITYA HELABUMI

Petinju Rusia, Nalivayko Yaroslav, terjatuh saat bertanding melawan petinju Indonesia, Julio Bria (kiri), dalam babak penyisihan kelas terbang 52 kilogram putra Kejuaraan Tinju Piala Presiden 2011 di Tennis Indoor Senayan, Jakarta, Senin (4/7). Julio Bria menang angka 14-10.

TERKAIT:

JAKARTA, Kompas.com - Petinju Indonesia dari tim Garuda di kelas terbang, Julio Bria, dan petinju putri Australia Claire Ghabrial, terpilih sebagai petinju terbaik turnamen tinju amatir Piala Presiden XXI di Stadion Tenis Tertutup Gelora Bung Karno, Jakarta, yang berlangsung sejak 3 Juli dan berakhir Jumat (8/7/11) malam.

Dipilihnya Julio ini sempat menimbulkan pertanyaan sejumlah pihak karena dia gagal meraih medali emas. Julio mendapat medali perunggu setelah pada pertandingan babak semifinal ditaklukkan petinju Kazakhstan, Kanat Turgunbayev. Turgunbayev sendiri pada babak final dikalahkan petinju Jepang Katsuaki Susa dengan angka 30-12.

Ketua Bidang teknik dan Kepelatihan PP Pertina, Ferry Moniaga, menyatakan tidak mengetahui hal tersebut ketika soal itu ditanyakan kepadanya. "Maaf saya tidak tahu mengapa Julio terpilih," tutur Ferry.

Di bagian putri, petinju kelas ringan Australia, Claire Ghabrial, dipilih menjadi yang terbaik. Ghabrial yang meraih medali emas ini tampil memukau dengan pukulan lengkap dan footwork atau pergerakan kaki sangat lincah dan bagus.

Penampilan Ghabrial sangat konsisten sejak babak penyisihan hingga babak final. Karena itulah sudah sepantasnya dia pilih menjadi petinju terbaik.

Panitia pemilihan juga memilih petinju kelas menengah putra Rusia, Alexander Klinkov, sebagai petinju favorit putra. Sedangkan petinju favorit putri dipilih  Selly Wanimbo (Tim Garuda).

Untuk kategori regu atau tim, Tim Jepang yang meraih tiga medali emas dan tiga perak dipilih sebagai juara umum. Harus diakui para petinju Jepang juga tampil sangat memukau dan tidak mengenal lelah.

Selain itu, Tim Jepang juga terlihat sebagai tim yang paling kompak dan tertib di antara para peserta. Setiap petinjunya yang selesai bertanding, menang atau kalah, mereka selalu mendatangi tim pelatih dan ofisial dan memberi hormat.

Para petinju Jepang dan ofisialnya selalu duduk berkumpul bersama mendukung  rekan mereka yang sedang bertanding. Mereka juga selalu memberikan dukungan dengan teriakan-teriakan yang wajar.

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Djokovic Mundur karena Cedera Lutut

Posted: 08 Jul 2011 03:24 PM PDT

Piala Davis

Djokovic Mundur karena Cedera Lutut

Aloysius Gonsaga Angi Ebo | Jumat, 8 Juli 2011 | 22:24 WIB

HALMSTAD, Kompas.com — Petenis putra nomor satu dunia, Novak Djokovic, terpaksa menarik diri dari perempat final Piala Davis menjelang duelnya melawan pemain Swedia, Ervin Eleskovic. Menurut agen berita TT, Jumat (8/7/2011), Djokovic mengalami cedera lutut kiri.

Juara Wimbledon tersebut digantikan oleh Janko Tipsarevic, yang akan bertemu Eleskovic, pada pertandingan tunggal kedua. Untuk partai pertama pada Jumat ini, Viktor Troicki yang akan tampil menghadapi petenis Swedia, Michael Ryderstedt.

Sejauh ini belum ada konfirmasi apakah Djokovic akan kembali bermain pada partai tunggal hari Minggu nanti. Menurut rencana, peraih tiga gelar grand slam itu akan menghadapi Ryderstedt.

Serbia menjadi favorit untuk mengalahkan Swedia pada babak perempat final yang berlangsung di Halmstad ini. Apalagi, lawan datang dengan kekuatan yang tidak meyakinkan setelah pemain andalan Robin Soderling memutuskan untuk tidak memperkuat negaranya.

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 ulasan:

Catat Ulasan