BUDAPEST – Kendati masih diproyeksikan menjadi pembalap Force India, Paul di Resta ternyata berharap banyak nasib baik memihak dirinya dalam balapan yang berlangsung di GP Hungaria akhir pekan nanti.

Sejauh ini, Di Resta memang ditimpa banyak kemalangan. Dalam balapan di GP Jerman akhir pekan lalu, pembalap asal Skotlandia tersebut sempat terlibat insiden dengan pembalap Lotus-Renault. Di akhir lomba, pembalap belia itu hanya lagi-lagi pulang dengan tangan hampa setelah finis di urutan 12.

"Saya berharap beberapa hal akan segera berubah dan mulai berbalik untuk saya," kata Di Resta sebagaimana dikutip PlanetF1, Kamis (28/7/2011). "Saya tidak akan mengatakan apa yang terjadi pada saya menimbulkan frustasi, itu hanya menyebalkan dari apapun juga," sambung Di Resta merefleksikan kekecewaanya atas hasil buruk yang didapatkannya.

"Saat hal ini berbalik, saya yakin itu akan lebih baik dan kemudian saya akan mendapatkan momentum," bilang Di Resta yang sepenuhnya meyakini, jika dirinya bisa tampil kompetitif saat semua nasib sial menjauh darinya.

"Tapi dengar, saya tidak benar-benar kecewa sepanjang tahun karena saya memiliki penampilan besar dan masih banyak balapan di depan dan banyak poin yang masin bisa diperebutkan," sambung Di Resta.

Dia melanjutkan. "Lebih penting kami terus meningkatkan penampilan dan sekarang kami mulai melawan tim-tim di depan kami pada kejuaraan konstruktor. Itu langkah baik atas kinerja kami dalam beberapa balapan terakhir. Tapi saya rasa, hal yang menyenangkan adalah, saat Adrian Sutil mendapat beberapa poin dan mobil nampak kuat."

"Saya akui, saya telah berjuang untuk menemukan keseimbangan yang tepat agar saya bisa merasa nyaman, tapi dengan semua hal terjadi, ini merupakan sebuah lelucon," tandasnya.
(edo)

BUDAPEST - Seri F1GP Hungaria, akhir pekan nanti, bakal jadi balapan yang bersejarah buat Jenson Button. Di sirkuit Hungaroring, pembalap McLaren ini akan menandai penampilan ke-200 di ajang Grand Prix F1.

Sejak memulai karir di dunia balap pada 2000 lalu, Button memang telah malang melintang bergabung dengan sejumlah tim seperti Honda dan BMW. Di GP Hungaria nanti, Button bakal masuk dalam buku sejarah F1 sebagai salah satu pembalap dengan jam terbang tinggi. Ya, Button akan melakoni balapan ke-200.

Tentunya, Button berharap bisa menandai penampilan ke-200nya dengan hasil maksimal. Apalagi, Sirkuit Hungaroring merupakan tempat bersejarah dalam karirnya, di mana dia berhasil meraih kemenangan pertama di ajang F1 pada 2006 lalu.

Bisa menyentuh angka 200 balapan, Button dipastikan berhasil melewati rekor yang ditorehkan pembalap idolanya Alain Prost yang memainkan 199 balapan. Untuk urusan pembalap yang menyandang rekor terbanyak tampil di F1, Rubens Barrichello menempati peringkat teratas dengan 313 race.

Button nampaknya bakal sulit memecahkan rekor Barrichello yang hingga kini masih aktif membalap bersama tim Williams. Pasalnya, dalam empat tahun ke depan, Button berencana untuk mundur dari ajang jet darat.

"Saya sudah memikirkannya sejak pekan lalu. Jika saya bertahan hingga empat tahun ke depan di F1, maka akan berusia 35 tahun dan kemudian saya akan memutuskan pensiun. Apa yang bisa saya lakukan di usia 35 tahun?," ujar juara dunia 2009 ini dikutip Mail Online, Kamis (28/7/2011).

Berikut daftar 10 pembalap yang paling banyak tampil di F1:
1. Rubens Barrichello: 313 start
2. Michael Schumacher: 278
3. Riccardo Patrese: 256
4. David Coulthard 246
5. Jarno Trulli: 243
6. Giancarlo Fisichella: 229
7. Gerhard Berger: 210
8. Andrea de Cesaris: 208
9. Nelson Piquet: 204
10. Jean Alesi: 201
11. Jenson Button: 200
(acf)