MAKHACHKALA, KOMPAS.com - Klub Rusia, Anzhi Makhachkala, mengumumkan bahwa pihaknya telah mencapai kesepakatan dengan Inter Milan soal transfer striker Samuel Eto'o. Pemain berusia 30 tahun ini akan menjalani tes medis pada hari Rabu (24/8/2011) sebelum akhirnya menandatangani kontrak berdurasi tiga tahun.

Sebelumnya, kedua belah pihak bernegosiasi alot soal harga Eto'o. Namun, pertemuan akhir dari kedua petinggi klub pada hari Selasa (23/8/2011) waktu setempat diakhiri dengan kata sepakat. Tak disebutkan secara rinci berapa harga Eto'o, tapi berdasarkan laporan di media sebelumnya, Anzhi harus membayar nilai antara 27 juta euro hingga 30 juta euro.

"Kesepakatan sudah dicapai antara Anzhi dan Inter soal transfer Samuel Eto'o. Jumlah transfer juga sudah disepakati. Anzhi berterima kasih kepada Inter atas pendekatan mereka yang profesional dan konstruktif selama negosiasi," demikian pernyataan Anzhi dalam situs resminya.

"Eto'o akan menjalani tes medis pada hari Rabu dan dia akan menandatangani kontrak tiga tahun. Samuel akan tiba di Rusia pada hari Kamis untuk mempersiapkan diri jelang laga melawan FC Rostov," lanjut pernyataan tersebut.

Setelah pernyataan Anzhi, pihak Inter pun mengumumkan kesepakatan ini. "Semua telah selesai dan kepindahan akan segera diresmikan pada hari Rabu setelah tes medis," kata direktur olahraga Inter, Piero Ausilio, kepada Sky Sport Italia.

SURABAYA, KOMPAS.com - Tim nasional sepak bola Indonesia U-23 berhasil mengalahkan tim Liga Primer Indonesia (LPI), Bali Devata, dengan skor 4-2 dalam pertandingan uji coba di Stadion Gelora 10 Nopember Tambaksari Surabaya, Selasa (23/8/2011) malam.

Empat gol kemenangan "Garuda Muda" masing-masing dicetak Andik Vermansyah pada menit ke-5, gol bunuh diri Ilia Spaso Jevic (38), Ramdani Lestaluhu (67), dan Yongki Aribowo (84). Sementara dua gol balasan Bali Devata diborong Ilia Spaso Jevic pada menit ke-16 dan 90 (penalti).

Kendati menang besar, penampilan timnas U-23 belum sepenuhnya maksimal, terutama pada babak pertama yang tampil monoton dan kurang greget. Perubahan komposisi pemain yang dilakukan Pelatih Rahmad Darmawan dengan memasukkan Kim Jeffrey Kurniawan, Patrick Wanggai, Ramdani Lestaluhu, dan Yongki Aribowo, memberi pengaruh positif pada babak kedua.

Timnas tampil lebih greget dan mendominasi permainan. Ramdani dan Yongki Aribowo masing-masing menambah satu gol setelah unggul 2-1 pada 45 menit pertama. Selain itu, dua pemain naturalisasi Diego Michiels dan Ruben Wuarbanaran juga bermain efektif dalam membangun serangan serta bertahan.

"Saya cukup senang dengan penampilan anak-anak hari ini, meskipun babak pertama kurang berkembang dan sering melakukan kesalahan mendasar," kata Rahmad Darmawan setelah pertandingan usai.

Menurut dia, penampilan Johan Juansyah dan kawan-kawan sudah jauh lebih baik dibandingkan dengan dua laga uji coba sebelumnya saat melawan timnas Senior dan Makassar United.

Kendati demikian, pelatih yang akrab disapa RD itu menambahkan, pihaknya masih akan terus memantau permainan timnya di beberapa uji coba berikutnya untuk menentukan komposisi pemain inti dalam timnas U-23.

Setelah menghadapi Bali Devata, timnas U-23 kembali menjalani laga uji coba berikutnya melawan Persebaya Surabaya pada Rabu (24/8) di tempat yang sama. Laga uji coba melawan Persebaya juga ditujukan untuk menghormati mendiang pelatih "Bajul Ijo", Rusdy Bahalwan, yang meninggal dunia dua pekan lalu.

Asisten Pelatih Persebaya, Ibnu Grahan, mengatakan, pertandingan melawan timnas akan dijadikan seleksi awal pembentukan tim menghadapi kompetisi musim 2011-2012. (ANT)