KOMPAS.com - Kritik pedas datang silih berganti menyerang LeBron James. Hal ini membuat bintang Lakers Kobe Bryant angkat bicara dan menyuruh para pengkritik untuk berhenti menyerangnya.

Ketika diwawancara oleh George Smith dari ESPN, Kobe mengungkapkan bahwa media dan para fans tampaknya melimpahkan kekalahan yang diderita Miami Heat pada game keenam final NBA 2010/2011, kepada James.

"Saya pikir para fans harus berhenti memberi kritik pedas pada anak itu," ucap Bryant, yang mengaku sangat dekat dengan James ketika sama-sama membela negaranya di ajang Olimpiade.

James, peraih gelar MVP dua kali, dikritik karena melakukan suatu kesalahan pada babak akhir final NBA. "Mereka (media dan fans) harus membiarkan ia hidup seperti yang ia inginkan, biarkan ia ambil keputusannya sendiri, dan biarkan ia dewasa sebagai pebasket," tambahnya.

Pada musim NBA lalu, James dan Heat memang menjadi sorotan karena bergabung dengan dua pemain kawakan NBA lainnya, Dwayne Wade dan Chris Bosh. Mereka dijadikan kandidat juara NBA musim itu, walau pada kenyataannya mereka harus kalah dari Dallas Mavericks.

"Ini adalah hal yang baik sekali," kata Kelly Dwyer dari Yahoo! Sports. Ia mengakui pembelaan Kobe sangat baik mengingat keduanya merupakan rival.

Namun, Matt Moore dari CBS berkata bahwa pembelaan Kobe tidak akan mempengaruhi perasaan para fans kepada James.

KOMPAS.com - Los Angeles Lakers sudah memiliki pelatih baru, setelah Phil Jackson memutuskan pensiun pada musim lalu. Kini, Lakers ditangani oleh pelatih baru, Mike Brown, yang merupakan mantan pelatih Cleveland Cavalier dari 2005 sampai 2010.

Hanya saja, ada rumor yang tak sedap, yang muncul dari dalam tubuh tim. Rupanya keberadaan Brown tak terlalu disukai sebagian besar pemain, sehingga suasana di ruang ganti Lakers tak sejuk.

Tak ingin rumor itu terus berkembang, Kobe Bryant angkat bicara. Bintang basket Amerika Serikat ini mengatakan: "Dia tampak seperti pelatih yang membuat segalanya simpel, jadi saya pikir semua pemain akan merasa senang," kata Bryant kepada ESPN.

Sebelumnya juga sempat beredar kabar bahwa Kobe sendiri tak senang dengan Brown. Mantan kolumnis Times NBA, Mark Heisler, yang mengatakan hal tersebut setelah mendapat info dari kerabat dekat Bryant, bahwa ia (Bryant) menutup mulut soal pelatih baru ini karena jajaran pemilik klub tidak membicarakan dulu kepadanya.

Namun sekarang, Bryant mengatakan dia sudah menerima Brown. "Kami sudah bicara. Kami telah bertemu, dan sudah berbicara beberapa kali," ujar Bryant. "Kami telah saling menyapa dan sudah ada dialog terbuka."