BEIJING, KOMPAS.com — Petenis Republik Ceko, Tomas Berdych, menghentikan langkah petenis Perancis, Jo-Wilfried Tsonga, di semifinal China Terbuka, Sabtu (8/10/11). Dalam pertarungan memperebutkan tiket menuju final, Berdych, unggulan ketiga, menang rubber set 6-4, 4-6, 6-1 atas unggulan utama tersebut.

Dengan demikian, Berdych akan menghadapi petenis Kroasia, Marin Cilic, untuk memperebutkan trofi turnamen lapangan keras ini. Cilic lolos ke final setelah menang straight set 6-4, 6-3 atas pemain kompatriotnya, Ivan Ljubicic.

Dari sektor tunggal putri, unggulan kesembilan dari Jerman, Andrea Petkovic, menjejakkan kakinya di final seusai menang 6-2, 6-0 atas petenis nonunggulan dari Romania, Monica Niculescu. Di final, Petkovic bertemu unggulan ke-11 dari Polandia, Agnieszka Radwanska, yang menang 6-2, 6-4 atas petenis Italia, Flavia Pennetta.

SUZUKA, Kompas.com - Fernando Alonso mengakui, dirinya tidak terkejut dengan hasil kualifikasi GP Jepang, Sabtu (8/10/11). Pebalap Ferrari ini kalah bersaing sehingga harus puas berada di urutan kelima.

Alonso terpaut hampir setengah detik dari pemegang pole position, Sebastian Vettel (Red Bull Racing). Juga, juara dunia 2005 dan 2006 ini kalah bersaing dengan rekan setimnya, Felipe Massa, yang akan start dari urutan empat pada balapan hari Minggu (9/10/11).

Meskipun demikian, pebalap Spanyol ini mengatakan dirinya cukup puas bisa mengalahkan rekan setim Vettel, Mark Webber. Ini sebagai sebuah hiburan, setelah dirinya gagal mengimbangi ketangguhan Vettel dan duo McLaren, Jenson Button dan Lewis Hamilton.

"Saya tidak sangat terkejut dengan hasil ini: pada akhir hari, McLaren dan Red Bull sudah lebih cepat dari kami sepanjang akhir pekan dan paling kurang kami bisa berada di depan Webber," ujar Alonso.

"Berada di urutan lima artinya saya akan start dari sisi yang bersih di trek. Besok saya berharap degradasi ban secara signifikan akan menjadi kunci dalam balapan, dengan kemungkinan beberapa pit stop, yang berarti strategi akan memainkan peranan penting. Kami berharap tidak menghadapi masalah yang sama dengan di Singapura dua pekan lalu.

"Kami akan berusaha membuat pilihan terbaik dan bertarung memperebutkan podium, yang mana merupakan target realistis. Kemenangan nyaris tak mungkin: ketika kami melihat di kualifikasi, McLaren sangat dengan dengan Red Bull di sini."