Republika Online

sumber :-

Republika Online


Capello Bicarakan 'Indeks Dosa Pemain Inggris'

Posted: 07 Oct 2011 12:53 AM PDT

REPUBLIKA.CO.ID,LONDON - Fabio Capello, manajer timnas Inggris, mendapat masalah besar ketika mengeluarkan indeks pemain sebelum perhelatan Piala Dunia 2010. Pelatih asal Italia itu meluncurkan sebuah proyek tentang indeks kinerja pemain timnas Inggris.
 

Sekarang Capello memiliki ide baru untuk membuat indeks 'dosa' pemain timnas Inggris. Tapi, indeks bernama ''Capello Sin-dex'' itu tidak menjadi masalah selama timnas Inggris mampu menang.

"Semuanya akan menjadi baik-baik saja jika Anda menang. Tapi bila Anda kalah, itu akan bencana. Hasil adalah hal yang paling penting," kata Capello.

Lalu, poin-poin apa saja yang akan menjadi indeks dosa pemain? Seperti dikutip The Sun, salah satunya adalah bungee jumping. Capello diminta tanggapannya tentang kejenakaan tim rugby Martin Johnson di Selandia Baru yang sering melakukan aksi bungee jumping.

''Bungee jumping tidak ada gunanya, kan? Jika tidak ada yang cedera selama melakukan hal-hal tersebut, maka itu akan baik. Saya tahu betul pemain rugby..," jawabnya.

Dosa kedua sekaligus ketiga adalah budaya minum-minuman dan berkencan. Untuk indeks dosa tersebut, Capello juga mengaku tidak mempermasalahkannya selama timnya bisa menang. "Segala sesuatu ketika Anda menang adalah hal yang baik. Meskipun, Anda minum atau pergi dengan perempuan,'' katanya.

Kebersamaan Tim
kebersamaan menjadi indeks berikutnya. Untuk masalah ini, Capello pernah dikritik karena waktu kebersamaan pemain timnas Inggris dinilai terlalu lama. Inggris juga memilih tempat pemusatan latihan di daerah terpencil di Rustenburg agar pemain bisa konsentrasi penuh.

Dua hal tersebut dituding sebagai salah satu penyebab kegagalan Inggris di Piala Dunia 2010. Namun, Capello membantahnya dengan menyebutkan timnas Belanda sebagai contohnya.

''Tim Belanda tinggal bersama-sama sejak tanggal 10 Mei. Mereka tinggal bersama-sama lebih lama dari kita. Mereka bersama-sama selama dua bulan,'' katanya. ''Hal tersebut baik-baik saja karena mereka menempati posisi kedua. Seperti saya katakan bahwa setiap pilihan adalah baik ketika Anda menang. Ketika Anda kalah, itu bencana.''

Soal tempat pemusatan latihan, Inggris akan memilih daerah yang lebih kota jika mereka memastikan diri lolos ke putaran utama Euro 2012. Tujuannya agar mereka bisa lebih terlihat publik dan diizinkan untuk berbaur.

Namun, Capello kembali mengingatkan bahwa hal tersebut tidak masalah selama John Terry dan kawan-kawan bisa memenangkan pertandingan. Jadi, pemain timnas Inggris boleh melakukan dosa apapun selama mereka bisa menjadi juaranya.

Fans Musuh: Jack Wilshere, Semoga Anakmu Mati

Posted: 06 Oct 2011 11:45 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID,LONDON - Sebuah pesan berbau ancaman telah merusak hari bahagia gelandang Arsenal, Jack Wilshere, yang baru mendapat karunia seorang bayi. Seorang fans Tottenham Hotspur, klub rival sekota Arsenal, lewat Twitter mengatakan kepada Wilshere: ''Saya berharap bayi Anda mati.''

Pesan tersebut diposting di Twitter tiga hari setelah anak Wilshere, Archie, lahir. Wilshere (19), yang kini sedang absen akibat mengalami cedera, menolak untuk menanggapi komentar kasar tersebut.

The Sun berhasil mengungkap jati diri pria yang mengirim pesan 'kematian' kepada Wilshere tersebut. Dia adalah James Crispin (24) dari Dagenham, Essex. Crispin adalah penggemar Tottenham yang notabene rival Arsenal.

Dia juga berkicau bahwa seluruh fans Arsenal sudah mabuk. Crispin kemudian menambahkan,''Hitler memiliki ide cemerlang."

Ayah Crispin, Russell (51), melabeli anaknya 'sakit'. "Saya muak dengan kelakuannya. Dia sering mabuk di pub,'' keluh Russell. 

Crispin, yang akunnya diskors oleh Twitter, meminta maaf. Dia mengatakan kepada The Sun:"Saya menyadari sekarang bahwa komentar saya benar-benar salahPada waktu itu, saya pikir hal tersebut hanya olok-olok."

Pacar Wilshere, Lauren Neal (22), melahirkan Archie pekan lalu.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 ulasan:

Catat Ulasan