KOMPAS.com - Olahraga |
Malaysia Akui Ketangguhan Indonesia Posted: 21 Nov 2011 02:55 PM PST SEA Games XXVI Malaysia Akui Ketangguhan Indonesia A. Tjahjo Sasongko | A. Tjahjo Sasongko | Senin, 21 November 2011 | 22:55 WIB BOGOR, Kompas.com - Salah satu pelatih tim paralayang Malaysia Haznain Amil mengakui ketanggunan Indonesia pada cabang olahraga tersebut di SEA Games 2011. Nain mengatakan, Indonesia dan Thailand cukup tangguh. Telah memiliki jam terbang internasional. Atletnya belum mampu mengimbangi ketangguhan dua negara tersebut. Menurut Nain, pelaksanaan pertandingan ini menjadi pelajaran bagi timnya untuk bertanding lebih baik lagi. |
Posted: 21 Nov 2011 01:59 PM PST PALEMBANG, KOMPAS.com — Menjelang penutupan SEA Games XXVI/2011, tinju menambah perolehan dua emas untuk Indonesia. Emas di tinju ini diraih Alex Tatontos di kelas menengah putra 75 kilogram dan Julio Bria di kelas terbang putra 52 kg. Alex tampil gemilang saat melawan petinju Malaysia, Mohd Farkhan, di Basket Hall Palembang, Sumatera Selatan, Senin (21/11/2011). Ia langsung menyerang sejak awal ronde dengan pukulan-pukulan telak tanpa memberi kesempatan kepada musuhnya. Ruang basket hall bergemuruh oleh suara suporter Indonesia dan Malaysia saat pertarungan tiga ronde itu berlangsung. Farkhan yang mempunyai jangkauan lebih panjang berusaha mengimbangi dan sempat menyarangkan beberapa pukulan. Namun, petinju Makassar yang kerap disebut mempunyai gaya seperti Mike Tyson itu terlalu tangguh. Alex memimpin dari ronde awal dengan 11-4, 18-12, dan 25-16. "Ini debut saya yang pertama di SEA Games. Saya sangat bangga dengan kemenangan ini," kata Alex seusai pertandingan. Pertarungan Julio Bria dengan petinju Thailand, Butdee Chatchai, pun tak kalah seru. Kedua petinju itu adu cepat menyarangkan pukulan ke tubuh lawannya. Julio yang beberapa kali mendapat peringatan wasit karena memiting dan menyeruduk ini berhasil menang tipis dengan poin 19-16. Empat petinju putra Indonesia bertarung di final Senin malam. Matius Mandiangan dan Afdan Bachtilda harus puas dengan perak setelah tumbang dari lawan-lawannya. Matius berhadapan dengan petinju Philipina, Charly Suares, di kelas ringan putra 60 kg dengan perolehan poin terakhir 7-26. Adapun Afdan menghadapi petinju Philipina, Galvan Dennis, di kelas welter ringan putra 64 kg dengan poin akhir 14-16. Perolehan medali di tinju pada SEA Games XXVI ini 2 emas, 3 perak, dan 5 perunggu. Medali perak di kelas putri diraih Irene Sasihiang di kelas 46 kg putri. Juara umum tinju diraih Thailand dengan tujuh medali emas. Full content generated by Get Full RSS. |
You are subscribed to email updates from KOMPAS.com - Olahraga To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 ulasan:
Catat Ulasan