REPUBLIKA.CO.ID, LONDON - Dunia sepakbola Inggris Raya berduka atas kematian tragis Gary Speed. Pelatih Wales itu ditemukan tidak bernyawa oleh istrinya, Louise, di rumahnya di Huntington, Chesire, Ahad (27/11) waktu setempat. Speed diduga mati dengan cara bunuh diri.

Bintang sepak bola Manchester United, Ryan Giggs, memimpin penghormatan terakhir kepada mantan pesepakbola yang pernah merumput bersama klub-klub Inggris, seperti Everton dan Newcastle United. Giggs mengaku sangat hancur mendengar kabar kematian Speed tersebut.

Bagi Giggs, Speed adalah pesepak bola handal, teman sekaligus rekan setim yang sangat baik. "Tidak ada kata-kata yang bisa menggambarkan bagaimana kesedihan yang saya rasakan mendengar kabar buruk ini. Pikiran saya bersama keluarganya di masa-masa buruk ini," kata pesepak bola asal Wales ini seperti dilansir the Sun, Senin (28/11).

Komentator Sky Sports, Ian Botham, tidak percaya Speed akan melakukan bunuh diri. Botham sempat bermain golf bersama Speed beberapa pekan lalu.

"Dia bermain sangat bagus. Semua sepertinya berkembang indah. Ini menunjukan anda tidak akan pernah tahu apa yang terjadi dan tekanan yang terjadi padanya," kata dia.

Mengheningkan cipta dilakukan menjelang pertandingan Liga Primer Inggris pada Ahad malam. Kiper Aston Villa, Shay Given, tampak menitikan air mata sebelum pertandingan. Pemain Liverpool asal Wales, Craig Bellamy, memilih tidak memperkuat the Reds ketika menghadapi Manchester City di Anfield.

REPUBLIKA.CO.ID, Manchester City berencana melakukan cuci gudang, dengan menjual 20 pemain, untuk merampingkan anggaran gaji pemain dan mematuhi regulasi UEFA's Financial Fair Play.

City saat ini memiliki 63 pemain. Semuanya menikmati gaji, tapi tidak seluruhnya dimainkan. Klub Eastland itu berharap bisa merampingkan skuadnya menjadi 40.

Saat ini, City harus mengeluarkan £174 juta per tahun untuk gaji pemain. Jauh lebih tinggi £21 juga dari penghasilannya. Sedangkan peraturan FFP menyebutkan klub tidak boleh mengalami kerugian £39,5 juta dalam tiga tahun ke depan.

The Telegraph melaporkan prioritas Roberto Mancini, pelatih Manchester City, adalah menjual pemain bergaji tinggi tapi jarang dimainkan, atau dipinjamkan ke kelub lain. Sasaran lainnya adalah pemain muda yang tak memperlihatkan perkembangan.

Salah satu pemain yang pasti dijual adalah Carlos Tevez, yang membangkang saat City menghadapi Bayern Munich di Liga Champions. Tevez kemungkinan akan dijual ke Milan.

Penjualan Tevez akan membuat City mendapatkan £25 juta, dan memangkas pengeluaran untuk gaji sebesar £250 ribu per pekan. Nedum Onuoha dan Wayne Bridge dipastikan akan dijual. Emmanuel Adebayor, yang tampil mengesankan bersama Tottenham, juga akan dilepas secara permanen.

Nama lainnya adalah Roque Santa Cruz, yang kini dipinjamkan ke Real Betis. Harga Cruz tidak lagi mahal, tapi City harus menjualnya agar pengluaran untuk gaji menjadi ramping.