Republika Online |
Mancini Kecewa Gagal Gaet De Rossi Posted: 14 Jan 2012 09:43 PM PST REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER - Rasa kecewa saat ini menyelimuti hati Roberto Mancini. Sebab, pelatih Manchester City ini gagal menggaet gelandang AS Roma, Daniele de Rossi. "Mancini tidak senang karena klub (AS Roma) mengatakan mereka tidak bisa, atau tidak ingin mengembalikan de Rossi ke bursa transfer," ujar orang dalam City, seperti dilansir The Sunday Mirror, Ahad (15/1). Kontrak De Rossi dengan Roma berakhir pada akhir musim 2011/12 ini. Di bursa transfer, De Rossi tidak hanya diincar oleh City, namun juga oleh Paris Saint-Germain (PSG). City menawarkan kontrak sebesar 9 juta euro per tahun kepada De Rossi agar hengkang dari Roma. Agaknya Roma tidak rela kehilangan pemain yang sudah mendarah daging di Roma ini. "De Rossi dan (Francesco Totti) merepresentasikan Roma dengan sangat baik. Saya ingin mempertahankan mereka di sini," ujar co-owner AS Roma, James Pallotta. Mancini menyadari setelah menginvestigasi berbagai macam sumber untuk mencapai puncak liga, tantangan akan menjadi terganggu dengan keengganan untuk membawa satu atau dua lagi pemain ke City. Setelah gagal membawa De Rossi, City masih memiliki peluang untuk memboyong penyerang Fiorentina Stevam Jovetic, meskipun pemain 22 tahun ini bernilai 25 juta poundsterling. Full content generated by Get Full RSS. |
Lelucon Terbaik Manchester United Posted: 14 Jan 2012 08:37 PM PST REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER - Awalnya, seluruh publik Inggris menganggap "comeback"-nya Paul Scholes sebagai salah satu lelucon sepak bola. Publik Inggris merujuk peristiwa di Old Trafford pada 5 Agustus 2011 lalu. Saat itu pemain yang dijuluki The Ginger Princes ini berderai air mata di akhir laga uji coba melawan New York Cosmos. Air mata yang disertai lambaian tangan itu jadi bagian dari seremonial Scholes yang menyatakan pensiun dari dunia sepak bola. Hanya berselang lima bulan dari laga perpisahan kontra New York Cosmos tersebut, publik Inggris dibuat terbelalak matanya begitu Scholes melakukan pemanasan di Stadion Etihad kandang Manchester City. Scholes membuat kejutan dengan kembali dari purnabakti di laga piala FA antara United lawan City. Tawa publik Inggris pun pecah kala Scholes melakukan blunder di debut keduanya. Blunder yang mengakibatkan gol kedua City. Tidak pelak United dan Scholes jadi korban lelucon publik. Bahkan di situs jejaring sosial Twitter, Scholes tidak hentinya jadi korban bully. "Apakah MU sudah benar-benar tidak memiliki uang sehingga harus membangkitkan Scholes dari kuburnya?," tulis salah satu pengguna twitter. Hampir selama dua hari, nama Scholes menjadi pembicaraan utama situs mikroblogging tersebut. Dan pada Sabtu (14/1), Scholes kembali mencatatkan namanya sebagai bahan perbincangan dunia. Semua tidak terlepas dari golnya yang membuka kemenangan United atas Bolton 3-0 dalam lanjutan Liga Premier Inggris. Gol itu pun disusul aksi Danny Welbeck dan Michael Carrik. Sang lelucon pun kini menjadi ancaman utama seluruh Inggris Raya. Bersama Scholes, United kembali menemukan keseimbangan di lini tengah. Itu terbukti dengan angka penguasaan bola di akhir laga kontra Bolton yang mencapai di atas 65 persen. Sebuah rekor dominasi lini tengah yang belum pernah dicapai United di lima laga terakhirnya. Kehadiran Scholes pun mampu membuat penyerangan United tampil menyengat dengan total 11 peluang emas di laga lawan Bolton. Sumbangsih Scholes ini akhirnya mampu mengakhiri rekor dua kekalahan beruntun Iblis Merah di Liga Premier. "Dia adalah pemain hebat. Tapi, media menuliskan hal negatif tentang comeback-nya. Saya kira itu adalah ketakutan orang-orang semata yang masih tahu dia adalah pemain fantastis," ujar pelatih Manchester United, Alex Ferguson, seperti dikutip BBC. Full content generated by Get Full RSS. |
You are subscribed to email updates from Republika Online - Sepakbola RSS Feed To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 ulasan:
Catat Ulasan