Republika Online |
PT Liga: Kemenangan Persipura, Kemenangan Indonesia Posted: 02 Feb 2012 12:58 AM PST REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sekertaris PT Liga, Tigor Shalom Boboy, menyambut gembira keputusan sela Pengadilan Arbitrase Olahraga (Court of Arbitration for Sports/CAS) yang memenangkan gugatan Persipura Jayapura atas PSSI. Tigor menilai kemenangan Persipura Jayapura itu sebagai kemenangan Indonesia. ''Saya gembira karena kemenangan Persipura adalah kemenangan Indonesia. Itu artinya, satu tempat di Liga Champions Asia tetap dipertahankan wakil Merah Putih,'' kata Tigor ketika dihubungi Republika. Pada Rabu (1/2) waktu setempat, keputusan sela pengadilan CAS di Zurich, Swiss, memenangkan gugatan Persipura terkait keputusan PSSI yang mencoret keikutsertaan Persipura di pentas Liga Champions Asia (LCA). Keputusan ini mengharuskan PSSI mengganti kerugian sebesar Rp 10 hingga Rp 11 miliar kepada Persipura. Gugatan Persipura di CAS diwakili oleh dua pengacara asal Belgia, Martin Hissel dan Jean Louis Dupont, dari kantor pengacara Roca Junyent di Swiss. Tigor menambahkan bahwa rakyat Indonesia pastinya juga akan ikut senang karena ada wakil Indonesia yang berlaga di Liga Champions Asia. ''Kabar ini tentunya sangat menggembirakan karena ada wakil dari Indonesia yang berlaga di sana,'' katannya. ''Dan, Persipura memang seharusnya pantas berada di sana karena merupakan hak dan buah dari hasil perjuangan Persipura.'' Full content generated by Get Full RSS. |
Sejak Awal, KPSI Yakin Persipura Bakal Menang Posted: 02 Feb 2012 12:38 AM PST REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kemenangan Persipura Jayapura atas PSSI di Pengadilan Arbitrase Olahraga (Court of Arbitration for Sports/CAS), Swiss, disambut gembira oleh Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI). Ketua KPSI, Toni Aprilani, mengatakan bahwa mereka sejak awal sudah yakin klub berjuluk Mutiara Hitam itu mampu memenangkan gugatan. "Kami juga yakin gugatan lain dari klub ISL akan dimenangkan oleh CAS," ujar Toni saat dihubungi Republika. Selain Persipura Jayapura, klub Liga Super Indonesia (ISL) lainnya seperti Persisam Putra Samarinda, Pelita Jaya dan Deltras Sidoarjo juga melayangkan gugatan ke PSSI di pengadilan CAS. Ketiga klub menggugat PSSI atas alasan mengabaikan Kongres Luar Biasa (KLB) yang diusulkan oleh 2/3 anggota PSSI dalam Rapat Akbar Sepak Bola Nasional (RASN) pada beberapa waktu lalu. Selain itu, mereka meminta agar ISL tetap diakui sebagai kompetisi sepak bola resmi di Indonesia. Ketiga klub melayangkan gugatan bersama anggota Komite Eksekutif PSSI, La Nyalla Mattalitti dan Erwin Dwi Budiawan, yang sudah dipecat sepihak oleh PSSI. Sekjen KPSI, Hinca Pandjaitan, mengatakan laporan resmi ke CAS telah dikirimkan pada 30 Desember lalu. Toni menyatakan tidak ada alasan logis untuk menganulir hasil kompetisi ISL yang sudah berjalan sesuai dengan statuta dan aturan PSSI. Termasuk keputusan PSSI yang menganulir keikutsertaan Persipura Jayapura di Liga Champions Asia 2011 lantaran klub kebanggaan masyarakat Papua itu bermain di kompetisi ISL. Full content generated by Get Full RSS. |
You are subscribed to email updates from Republika Online - Sepakbola RSS Feed To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 ulasan:
Catat Ulasan