VR46 Belajar dari Kesalahan Posted: 26 Mar 2012 03:05 AM PDT JEREZ – Blunder settingan yang keliru di sesi tes Sepang, akhirnya disadari dan segera diperbaiki di tiga hari sesi tes terakhir Jerez. Hasilnya, Valentino Rossi pun mulai kembali berpikir positif tanpa keluhan berarti. Di sesi tes hari pertama, VR46 memang masih menggunakan dasar settingan terdahulu yang dipakai di Sepang, hasilnya tentu mengecewakan. Tapi di hari kedua dan terakhir kemarin malam, performa Ducati GP12-nya mulai terasa lebih baik. Rider yang sudah melegenda itu sudah mulai bisa lebih beraksi dengan risiko tinggi, seperti merebah lebih rendah saat tikungan dan berani mengambil jalur lawan untuk melakukan overtake dengan laju tunggangannya yang sudah lebih nyaman. "Di sesi terakhir, motor saya sudah lebih baik dari hari Jumat lalu dan saya senang. Kami semua merasa puas. Tapi sayangnya, di hari pertama kami terlalu sibuk mengejar perbaikan settingan yang salah saat di Sepang dan kami harus sedikit membayarnya di hari pertama karena kami harus memulai dengan dasar settingan sebelumnya," terang The Doctor. "Tapi kami sudah mengubah settingannya, mulai dari sistem di ban belakang dan depan. Perbaikan itu membuat saya bisa melahap tikungan dengan nyaman. Saya bisa merebahkan diri dan sedikit melakukan aksi yang berisiko," lanjutnya, seperti dikutil Full Noise, Senin (26/3/2012). "Meski begitu saya sadar, bahwa langkah kami masih jauh. Tapi jika ingin meniti jarak dengan pembalap terdepan, saya berani bilang bahwa kami siap menyongsong seri pertama," tutup Rossi. (raw) |
Sauber Bantah Ada Konspirasi Posted: 26 Mar 2012 02:37 AM PDT SEPANG – Peter Sauber membantah rumor yang menyebutkan bahwa pembalapnya Sergio Perez diperintahkan untuk tidak menyalip pembalap Ferrari Fernando Alonso. Perez sempat menempel ketat Alonso pada saat keduanya memimpin balapan di GP Malaysia, Minggu (25/3) kemarin hingga sebuah pesan radio datang kepadanya yang memerintahkan pembalap asal Meksiko itu untuk berhati-hati. "Checo (panggilan Perez), berhati-hatilah, kita membutuhkan posisi ini, kita membutuhkan posisi ini," begitu bunyi pesan radio tersebut seperti dikutip dari Autosport, Senin (26/3/2012). Tak lama kemudian, mobil Perez malah melintir keluar trek dan dirinya pun kehilangan banyak waktu. Ambisi menyalip Alonso dan meraih kemenangan yang mengejutkan pun melayang. Pesan radio tersebut memunculkan isu liar soal adanya konspirasi bahwa Ferrari dengan sengaja meminta Perez untuk menjauh dari Alonso. Isu muncul karena mobil VJM05 milik Sauber memang menggunakan mesin milik Ferrari. "100 persen tak ada pembicaraan dengan Ferrari soal situasi tersebut. Kami tak pernah mendiskusikan soal Checo dan kami tidak pernah mendiskusikan soal posisinya," kata Peter Sauber. Perez lantas finis kedua dengan hanya selisih 2,2 detik di belakang Alonso yang akhirnya keluar sebagai pemenang GP Malaysia. (auz) |
0 ulasan:
Catat Ulasan