London - Chelsea memperoleh kemenangan besar di kandang sendiri atas Queens Park Rangers (QPR) di lanjutan Liga Primer. Caretaker Chelsea Roberto Di Matteo mengakui hasil tersebut melebihi ekspektasinya.

Di Stamford Bridge, Minggu (27/4/2012) malam WIB, Chelsea membantai The Hoops 6-1 lewat trigol Fernando Torres, Daniel Sturridge, John Terry dan Florent Malouda yang dibalas oleh Djibril Cisse.

Kemenangan ini disambut bahagia oleh Di Matteo mengingat 'Si Biru' baru saja menjalani laga tandang melelahkan melawan Barcelona di Liga Champions, Rabu silam.

Di partai itu, Chelsea bermain dengan 10 orang sejak babak pertama dan mesti menahan gempuran serangan El Barca sebelum memastikan kemenangan.

"Setelah pertandingan Liga Champions di tengah pekan selalu terbukti sulit di laga selanjutnya di Premier League," ucap Di Matteo di situs resmi klub. "Saya sangat senang dengan cara kami bermain dan hasilnya."

"Saya harus bilang bahwa tim juga mengejutkan saya dan saya tidak mengharapkan ini, saya berharap kami cuma main bagus hari ini," aku pria asal Italia itu.

Chelsea bermain dengan formasi pertahanan yang agak berbeda dari biasanya dengan menduetkan John Terry dan Jose Bosingwa di tengah dan memasang Paulo Ferreira di kanan. Menyusul cederanya David Luiz dan Gary Cahill sementara Branislav Ivanovic menjalani skorsing.

"Setiap pemain di skuad kami penting dan kami menang dengan empat pemain bertahan yang tidak biasa. Mereka tampil dengan brilian untuk menjauhkan QPR dan kami kebobolan sebuah gol telat ketika pemenang laga sudah ditentukan," puji Di Matteo.

( rin / mfi )

Milan - Allenatore Inter Milan, Andrea Stramaccioni, mengakui bahwa laga melawan Cesena adalah laga yang berat. Namun, ia memuji performa anak-anak buahnya dalam pertandingan tersebut.

Inter tertinggal satu gol lebih dahulu sebelum memetik kemenangan 2-1 di depan pendukungnya sendiri, Minggu (29/4/2012) malam WIB. Inter mendominasi permainan. Statistik ESPN Soccernet mencatat, tim tuan rumah memiliki penguasaan bola sebesar 67 persen berbanding 33 persen.

Dari jumlah tembakan, La Beneamata melepaskan total 30 kali dengan delapan di antaranya mengarah ke sasaran sedangkan Cesena hanya dua dari sembilan tendangannya yang on target.

"Itu adalah performa yang hebat pada sebuah pertandingan yang sulit," ujar Stramaccioni di Football Italia.

"Kekuatan kami yang sesungguhnya tidak tergambar pada posisi di klasemen. Tapi, itu cukup memuaskan fans kami," lanjutnya.

Dengan tambahan tiga poin ini, Inter menjaga kans untuk finis ketiga di akhir musim tetap terbuka. Wesley Sneijder dkk. kinin naik ke posisi lima, menggusur Udinese, dengan koleksi 55 poin hasil 35 kali berlaga.

Catatan lainnya, ini adalah kemenangan keempat Inter dalam enam pertandingan terakhir. Sedangkan dua laga lainnya berakhir dengan hasil imbang.

( roz / rin )