REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Tuan rumah Chelsea dihadapkan pada sebuah dilema saat menjamu Barcelona di leg pertama babak semifinal Liga Champions pada Kamis (19/4) dini hari WIB nanti. Klub London itu harus memilih Didier Drogba atau Fernando Torres untuk mendobrak pertahanan Barcelona.

Jimmy Floyd Hasselbaink, mantan striker Chelsea, mengutarakan kepada Goal soal kalkulasi kedua pilihan tersebut. Dia lebih memilih Torres ketimbang Drogba untuk diturunkan sebagai starter.

''Drogba tampil di babak semifinal Piala FA dan bermain sangat bagus,'' kata Hasselbaink. ''Tapi, umurnya kini sudah 34 tahun. Dalam sepakbola, dia terbilang sudah tua.''

Chelsea, kata Hasselbaink, tak mungkin menurunkan Drogba karena mereka membutuhkan tenaga muda dan segar untuk menghadapi Barcelona yang memiliki kecepatan. Hasselbaink melihat Drogba tidak memenuhi persyaratan tersebut.

Hasselbaink memahami banyak orang yang menyatakan bahwa Drogba adalah tipe pemain laga-laga besar seperti laga babak semifinal Liga Champions malam nanti. Tapi, Hasselbaink mengaku lebih memilih Torres yang telah mencetak tujuh gol dari 10 laga lawan Barcelona.

''Dia juga mencetak gol penentu yang membawa Spanyol menjadi juara Euro 2008. Itu berarti dia juga pemain laga-laga besar,'' kata Hasselbaink.

Dengan usianya yang tak muda lagi, Droga tak mampu bermain maksimal selama 90 menit. Striker Pantai Gading itu paling lama hanya bisa bermain maksimal selama 20 menit. Hasselbaink menyakini Drogba bakal lebih sering berdiri dan kehilangan bola.

Sementara Torres, kata Hasselbaink, diyakini mampu bergerak dinamis ke segala penjuru. Striker asal Spanyol itu memiliki energi untuk membongkar barisan pertahanan Barcelona. ''Menghadapi Barcelona, Torres akan sangat cocok untuk Chelsea karena dia bermain tidak egois,'' katanya.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Arsenal dikabarkan siap menjual penyerang asal Meksiko Carlos Vela. Vela saat ini dipinjamkan ke Real Sociedad. Dikabarkan The Gunners siap melego pemain 23 tahun ini dengan kisaran Dua Juta Euro.

Sejak didatangkan dari Guadalajara, Vela tidak bisa memenuhi ekspektasi Arsene Wenger. Wenger hanya menurunkan Vela di ajang 'kelas dua' seperti Piala Carling.

Berbeda dengan kompatriotnya di Timnas Meksiko Javier Hernandez yang sukses bersama United, Vela gagal bersaing. Bahkan Vela sempat beberapa kali dipinjamkan ke berbagai klub antara lain Salamanca, Osasuna, West Bromwich dan terakhir bersama Real Sociedad.