London - Olivier Giroud akan jadi pendatang baru di Arsenal musim depan. Meski Premier League tak akan mudah baginya, Giroud yakin dengan kemampuannya saat ini ia bisa menuai sukses bersama klub barunya itu.

Giroud akhirnya resmi digaet Arsenal dengan diberikan kontrak jangka panjang oleh klub tersebut. Tak disebutkan berapa nominal yang harus Arsenal keluarkan untuk menebusnya dari Montpellier.

Boleh jadi keberadaan Arsene Wenger sebagai sesama orang Prancis dan banyaknya pemain senegara di Emirates Stadium akan membuat proses adaptasi Giroud lebih mudah. Tapi jangan lupakan fakta bahwa Liga Inggris bukanlah Liga Prancis.

Sudah ada dua contoh pemain lulusan Ligue 1 di Arsenal dan berposisi sebagai striker yang tak begitu bersinar di sana, yakni Marouane Chamakh dan juga Gervinho.

"Aku pikir aku punya senjata untuk bisa sukses di sini. Aku tentunya butuh waktu untuk beradaptasi, tapi jangan khawatirkan soal itu karena aku akan beradaptasi dengan cepat," tukas Giroud di situs resmi Arsenal.

Ya modal Giroud tentunya adalah produktivitasnya di Liga Prancis bersama Montpellier. Musim lalu ia mencetak 25 gol dan menjadi topskorer serta membawa klubnya menjadi juara meski tak punya pemain bintang.

Plus dipanggil ke timnas Prancis di Piala Eropa 2012 --meski tak mencetak gol dan Prancis sudah tersingkir-- tapi modal selama semusim kemarin bisa membuat Giroud optimistis menuai prestasi bersama Arsenal sekaligus mengakhiri puasa gelar tujuh tahun mereka.

"Tim ini punya generasi pemain yang bagus dan tim ini bagus. Musim lalu mereka diganggu oleh cedera pemain dan ada beberapa perubahan. Itu berpengaruh pada kestabilan tim ini," sambungnya.

"Tapi aku pikir tim ini punya semangat yang bagus dan ada alasan lain mengapa aku memilih klub ini. Aku yakin potensi dari tim ini dan juga masa depan klub ini. Mudah-mudah musim depan kami bisa memenangi sesuatu," tandas penyerang 25 tahun itu.

( mrp / mfi )

Krakow - Jerman memang punya segudang pemain hebat yang bakal bikin "takut" Italia. Tapi bagi Andrea Pirlo, Mesut Oezil lah yang harus paling diwaspadai oleh rekan-rekannya di Gli Azzurri.

Italia akan bersua Jerman di semifinal yang akan dihelat di National Stadium Warsawa, Jumat (29/6/2012) dinihari WIB. Secara rekor pertemuan Italia memang lebih unggul dibanding Jerman di mana mereka tak pernah kalah dari Der Panzer di turnamen besar.

Tapi Jerman sekarang adalah Jerman yang berbeda dan bermain lebih luwes serta menyerang. Buktinya sejak kualifikasi hingga babak perempatfinal kemarin, Jerman selalu mengakhiri laga dengan kemenangan.

"Jerman tentu akan membuat kami takut. Jerman sangat kuat di seluruh lini dan dibuktikan dengan hasil yang mereka raih sejauh ini , baik di kualifikasi dan di kompetisi ini," tukas Pirlo dalam jumpa pers yang dilansir Football Italia.

Tapi Pirlo menyoroti satu sosok yang bikin Jerman begitu menakutkan saat ini, yakni sang playmaker, Oezil. Sejauh ini Oezil berhasil menjalankan perannya sebagai pengatur serangan bagi Die Nationmanschaaft.

Pesepakbola keturunan Turki itu tampil di empat laga pasukan Joachim Loew, menyumbang tiga assist dan mendapatkan dua gelar Man Of The Match saat melawan Portugal serta Yunani. Pirlo yang punya posisi serupa dengan Oezil, sudah pasti punya tugas berat saat head-to-head dengan pemain 23 tahun itu.

"Banyak pemain Jerman yang bagus tapi Oezil sangat krusial untuk mereka. Dia akan banyak berduel dengan saya," pungkas Pirlo.

( mrp / mfi )

Baca juga artikel & ulasan liputan khusus Piala Eropa di HarianDetik.com