LONDON – Oliver Giroud mengaku sudah memiliki segalanya untuk bisa sukses di Arsenal. Bahkan, sebagai pendatang baru Giroud mengaku tidak takut untuk bersaing dengan para penyerang yang ada di skuad The Gunners.
 
Kemarin, klub asal London Utara itu memang secara resmi mengumumkan kedatangan Giroud ke Emirates Stadium dengan biaya transfer yang tidak diketahui. Giroud merupakan penyerang kedua yang didatangkan Arsene Wenger.
 
Sebelumnya, Wenger sudah berhasil mendatangkan Lukas Podolski untuk mendampingi Robin van Persie dan Nicklas Bendtner, yang sudah kembali sebagai pemain pinjaman. Sebagai pendatang baru, Giroud mengaku tidak gentar untuk bersaing.
 
"Tentu, banyak sekali penyerang hebat di sini. Ini adalah klub yang sangat besar dan akan ada persaingan untuk mendapatkan tempat utama. Tapi, ini semua terserah kepada saya untuk memenangkan tempat utama," tegas Giroud.
 
Giroud memang seorang penyerang hebat. Dia turut berjasa membawa Montpellier meraih gelar juara Ligue 1 mengalahkan Paris Saint-Germain, untuk mendapatkan gelar juara perdananya. Giroud mengaku siap meraih sukses di Premier League.
 
"Saya memiliki senjata khusus untuk sukses di sini. Saya memang membutuhkan adaptasi, tapi saya sama sekali tidak khawatir mengenai itu. Saya rasa saya akan beradaptasi dengan baik," tambah penyerang 25 tahun itu, diberitakan Soccorway, Rabu (27/6/2012).
 
"Saya seorang pemain yang suka bermain, yang suka berpartisipasi dalam sebuah pertandingan. Itu kenapa saya berpikir saya akan cocok di sini. Saya suka mencetak gold an Arsenal suka menciptakan banyak peluang. Jadi, jika saya bisa bermain baik, maka kami akan bermain gemilang," tandasnya.
(hmr)

MADRID – Zinedine Zidane rupanya sudah lelah bekerja dibalik layar. Direktur sepakbola Real Madrid itu menyatakan hasrat untuk melanjutkan karier baru sebagai pelatih sepakbola.
 
Selama menjadi seorang pemain sepakbola, Zidane sudah banyak mendapatkan gelar juara di berbagai ajang internasional bersama klub atau tim nasional Prancis. Kini, Zidane mencoba untuk mencari tantangan baru.
 
"Saya ingin mulai bersiap untuk menjadi seorang pelatih. Saya sangat mengenal lapangan. Saya sudah mengalami 20 tahun momen spesial dan saya ingin membagi pengalaman dengan yang lain," kata Zidane.
 
"Sebelumnya saya tidak pernah menangis di lapangan. Tapi, setelah saya pensiun dari Real Madrid, banyak sekali emosi dan sangat menggerakan hati" sambung mantan bintang Bordeaux dan Juventus itu.
 
Pada akhir musim 2005/2006, Zidane memutuskan untuk gantung sepatu saat masih mengenakan kostum Madrid. Sayang, pemain yang akrab disapa Zizou itu gagal membawa Los Blancos meraih gelar juara
 
"Saya sebenarnya seorang pendiam, tapi beberapa saat sebelum pertandingan saya tidak bisa menahan perasaan ini. Saya berada dalam ujung karier yang sudah menjadi kebiasaan kehidupan saya," jelas mantan pemain terbaik dunia itu.
 
"Saya mencoba untuk menyembunyikan air mata ini. Tapi, semua orang melihatnya karena banyak kamera di sana pada saat itu," tandas pria yang kini berusia 40 tahun itu, , kepada Le Journal de Saone-et-Loire, Rabu (27/6/2012).
(hmr)