KOMPAS.com - Olahraga |
Clijsters Harus Ucapkan Selamat Tinggal Posted: 02 Jul 2012 03:59 PM PDT Wimbledon Clijsters Harus Ucapkan Selamat Tinggal Senin, 2 Juli 2012 | 22:59 WIB Foto: LONDON, Kompas.com - Kim Clijsters harus mengucapkan selamat tinggal kepada Wimbledon, yang takkan diikutinya lagi. Langkah petenis Belgia ini terhenti di babak keempat, setelah mengalami kekalahan telak 1-6, 1-6 dari unggulan kedelapan asal Jerman, Angelique Kerber, Senin (2/7/2012). Clijsters, peraih empat gelar di All England Club, akan pensiun untuk kedua kalinya setelah Grand Slam AS Terbuka nanti. Dengan demikian, mantan pemain nomor satu dunia ini mengakhiri kiprahnya di Wimbledon dengan hasil yang mengecewakan. Kerber bermain sangat impresif dalam laga ini. Meskipun penonton lebih banyak memberikan dukungan kepada Clijsters, tetapi dia menunjukkan bahwa masa keemasan lawannya sudah berlalu, sehingga tak terlalu sulit baginya untuk meraih tiket babak delapan besar. Di perempat final, dia harus bertemu kompatriotnya, Sabine Lisicki, yang juga tampil impresif saat menghentikan laju pemain nomor satu dunia asal Rusia, Maria Sharapova. Dengan demikian, apapun hasilnya, Jerman sudah pasti memiliki satu wakil di semifinal grand slam lapangan rumput ini. Editor : Aloysius Gonsaga Angi Ebo |
Federer Abaikan Cedera dan Lolos ke Perempat Final Posted: 02 Jul 2012 03:41 PM PDT LONDON, Kompas.com - Superstar Swiss, Roger Federer, memelihara asa untuk meraih gelar ketujuh di All England Club, setelah mengalahkan Xavier Malisse 7-6 (7/1), 6-1, 4-6, 6-3, Senin (2/7/2012). Unggulan ketiga ini lolos ke perempat final Wimbledon, untuk bertemu unggulan ke-26 dari Rusia, Mikhael Youzhny. Bagi Federer, keberhasilannya membuat dia untuk ke-33 kalinya secara berturut-turut maju ke perempat final grand slam. Dia pun terus menjaga asa menyamai rekor petenis legendaris Amerika Serikat, Pete Sampras, yang tujuh kali menjuarai Wimbledon. Seperti pada babak sebelumnya di mana dia dipaksa bermain lima set melawan petenis Perancis, Julien Benneteau, kali ini pun Federer nyaris mengalami hal serupa. Beruntung, dia bisa membuat dia break di set keempat sehingga selamat dari pertarungan hingga set kelima. Apalagi, Federer sempat meminta medical time-out saat unggul 4-3 di set pembuka. Tetapi setelah mendapat semprotan pemati rasa, peraih 16 gelar grand slam ini kembali melanjutkan pertandingan dan berhasil meraih kemenangan di set pembuka. Ketika akan memasuki set kedua, laga terpaksa ditunda selama 40 menit akibat hujan. Ketika pertandingan dimulai kembali, Federer membukanya dengan tiga kali break, untuk menang 6-1, dan tampaknya bisa mengakhiri duel itu dengan straight set. Namun pada set ketiga, Malisse bisa membalikkan situasi. Petenis berusia 31 tahun asal Belgia ini, yang hanya satu kali menang dari Federer dalam 10 pertemuan terdahulu, membuat break di game pembuka dan selanjutnya terus mempertahankan servisnya. Dia meraih kemenangan 6-4. Di set keempat, Malisse kembali membuat break di game ketiga untuk unggul 2-1. Sayang, dia gagal mempertahankan servisnya karena giliran Federer yang membuat break di game keempat. Mantan pemain nomor satu ini kembali membuat break di game keenam, yang sekaligus menjadi titik awal untuk menyudahi perlawanan Malisse dengan kemenangan 6-3. Editor : Aloysius Gonsaga Angi Ebo |
You are subscribed to email updates from KOMPAS.com - Olahraga To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 ulasan:
Catat Ulasan