Sindikasi bola.okezone.com |
Posted: 22 Jul 2012 12:33 PM PDT JAKARTA - Walau kompetisi Indonesia Premier League (IPL) musim kompetisi 2011/2012 telah usai, nyatanya berbagai masalah masih menimpa sebagai besar klub peserta. Tunggakan terhadap gaji pemain yang telah terjadi di awal-awal jalannya kompetisi, ternyata belum juga terselesaikan. Jika sebelumnya manajemen Persema Malang berkoar-koar soal mandeknya kucuran dana dari pihak konsorsium kepada klub, kali ini gantian manajemen Persijap Jepara dan Persiba Bantul yang menyuarakan hal tersebut. Kedua manajemen mengaku belum mendapatkan pemenuhan janji yang sebelumnya disampaikan pihak konsorsium. Dengan adanya masalah-masalah yang dialami klub dan juga pemain, tentu akan mengganggu jalannya proses kompetisi walau kompetisi pun sebenarnya sudah usai. Tapi klub dan pemain yang mengalami kendala seperti ini, akan kecewa dengan format penanganan kompetisi yang diterapkan PSSI dan PT Liga Prima Indonesia Sportindo (PT LPIS). "Kenapa kami ingin pemain atau klub bisa menyelesaikan masalah mereka dengan baik. Ya itu lebih kepada keduanya adalah aset kami. Keduanya adalah ujung tombak utama sebuah penyelenggaraan kompetisi. Jadi jangan sampai mereka meresa kecewa dengan kondisi yang ada," ungkap CEO PT LPIS, Widjajanto, saat dihubungi HATTRICK, kemarin. Oleh karena itu, PT LPIS pun merasa bertanggung jawab dengan masalah yang menimpa klub dan pemain IPL. CEO PT LPIS, Widjajanto menyampaikan, jika PT LPIS sebenarnya tidak bisa menyelesaikan masalah tersebut secara penuh. Yang bisa dilakukan PT LPIS sebagai operator menurut Widjajanto adalah, bagaimana membuat semua masalah kembali menjadi lancar. "Kami dari penyelenggara hanya ingin membantu klub dan pemain saja, agar masalah ini bisa benar-benar diselesaikan dengan baik. Pastinya, kami juga tidak tinggal diam agar masalah yang ada bisa terselesaikan. Tapi di sini, kami juga hanya bisa membantu agar prosesnya bisa kembali lancar,'' terang Widja. Dalam kesempatan kali ini, Widja, sapaan akrab Widjajanto menerangkan, jika proses penunggakan gaji pemain berangsur-angsur sudah dipenuhi sedikit demi sedikit. Namun yang sangat disayangkan, Widjajanto tidak bisa menerangkan klub-klub mana saja yang masalahnya sudah diselesaikan. "Tapi dalam berjalannya waktu, kami sudah bisa sedikit-sedikit membantu untuk menyelesaikan masalah-masalah yang dialami oleh mereka. Siapa-siapa saja klub atau pemain yang masalahnya sudah terselesaikan, semua catatannya ada di tim bendahara," tandas Widjajanto. (Decky Irawan Jasri/Koran SI/acf) |
City Siap Tebus De Rossi 25 Juta Pounds Posted: 22 Jul 2012 12:19 PM PDT MANCHESTER - Manchester City masih terus melakukan perburuan pemain pada bursa transfer musim panas kali ini. Salah satu incarannya adalah bintang AS Roma, Daniele De Rossi. De Rossi memang bukan nama baru yang sedang dikaitkan dengan juara Premier League musim lalu itu. Pelatih Roberto Mancini memang sudah lama mengincar gelandang Serigala Ibu Kota tersebut. Sayang, pada bursa transfer musim dingin lalu keinginan Mancini mendatangkan De Rossi ke Etihad Stadium gagal karena De Rossi memilih memperpanjang kontraknya bersama AS Roma. Namun, kini The Citizens kembali beraksi untuk mendapatkan pemain berusia 28 tahun tersebut. Seperti dilansir Football-Italia, Senin (23/7/2012), City telah menyiapkan proposal penawaran yang cukup menggiurkan bagi De Rossi. City dikabarkan menyiapkan dana sebesar 25 juta pounds atau setara dengan Rp375 miliar. Namun, De Rossi sendiri baru saja memperbaharui kontraknya dengan Roma hingga Juni 2017. Bahkan, dalam kontrak barunya tersebut De Rossi menjadi pemain yang mendapatkan gaji tertinggi di Serie A. Ia mendapatkan 10 juta euro dari AS Roma tiap tahunnya. Akan tetapi, bukan tidak mungkin tawaran dari pihak The Citizens akan diambil oleh manajemen Roma untuk menambah pundi-pundi keuangan klub. (min) |
You are subscribed to email updates from Sindikasi bola.okezone.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 ulasan:
Catat Ulasan