INDIANAPOLIS – Seri ke-11 GP Indianapolis, kembali melahirkan keluhan dari Valentino Rossi. Kali ini, Rossi menganggap ketidakakuran ban dengan temperatur trek jadi batu sandungannya untuk tampil baik.
 
Kondisi suhu trek Indy yang kian menanjak seiring berjalannya waktu, membuat grip bannya cepat tergerus. Alhasil, rider yang kerap disebut VR46 itu acap selip ban dan bahkan beberapa kali nyaris terjatuh. Enggan mengalami peristiwa yang serupa di Laguna Seca, VR46 pilih melahap tiap sektor trek dengan aman.
 
"Di sesi pagi dan pemanasan, saya bisa mengendarai kecepatan motor ini lebih baik, dengan kecepatan sekitar 1 menit 40,5 detik. Tapi di saat lomba, dengan meningginya suhu, ban depan saya mulai selip setelah beberapa lap," jelas VR46.
 
"Semakin saya coba menggeber motor, ban saya makin tergelincir dan saya hampir jatuh. Di titik itu, saya memutuskan untuk mencapai finis tanpa berbuat kecerobohan," lanjutnya, seperti dilansir Crash, Senin (20/8/2012).
 
Di GP Indianapolis dini hari tadi, Rossi hanya mampu finis di urutan ketujuh, tepatnya di belakang Stefan Bradl atau berselisih 1,5 detik dari pemenang, Dani Pedrosa. Next, Rossi mengaku antusias untuk langsung menatap GP Rep. Ceska. Alasannya, tentu karena karakter trek Brno yang disukai jawara tujuh kali MotoGP itu.
 
"Saya senang kami karena kami akan langsung menuju Brno, pekan depan. Saya amat menyukai trek ini dan tahun lalu, kami menjalani seri yang bagus di sana," sambungnya.
 
"Lalu kami juga akan mengadakan sesi tes di sana untuk mengembangkan settingan lagi dengan motor. Sebab, hanya tinggal tujuh seri lagi sebelum musim ini berakhir dan saya ingin menjalani seri yang lebih baik," tutup VR46.
(raw)

ENSTONE – Driver Lotus, Kimi Räikkönen, mengklaim dirinya masih sama dan akan terus begitu selama Formula One masih dianggapnya serupa, seperti ketika Kimi meninggalkan pentas jet darat tersebut, 2009 silam.
 
Yang berbeda hanyalah tim yang sekarang dihuninya dan serangakaian omong kosong pers, yang dianggapnya 'lebih baik' dalam konotasi negatif. Artinya, Kimi menganggap pengkreasian rumor di F1 sudah dikemas dengan lebih baik.
 
"Bagi tahun ini sama saja. Okay, tim saya memang saat ini berbeda. Saya sudah cukup lama untuk mengerti omong kosong yang berada di sekitar kompetisi ini. Publik berusaha menciptakan cerita. Saya tak peduli. Kadang isunya baik dan kadang tidak, tapi saya tak memikirkannya," kata Kimi.
 
"Anda harus melakukan tugas Anda sendiri dan berhenti memikirkan hal di luar itu. Karena mungkin saja bisa membuat Anda marah dan itu takkan membantu hasil yang diraih," tambahnya kepada TotalRace, Senin (20/8/2012).
 
"Begitupun di dalam kompetisi F1 sendiri. Orang-orangnya kurang lebih sama, kita pergi ke manapun, tapi jalannya balapan juga kurang lebih sama," sambung driver berjuluk 'Iceman' tersebut.
 
Akhir musim 2009 lalu, Kimi menyatakan untuk bercerai dengan Ferrari dan meninggalkan F1. Setelah beberapa musim berkiprah di kancah reli, Kimi kembali ke lintasan F1 dengan menghuni kokpit Lotus.
 
"Saya senang di tim ini (Lotus). Tim ini membuat saya lebih tenang dan damai. Mereka memang menginginkan kemenangan tapi mood-nya berbeda dari tim lain. Oleh karena itu, saya tak punya keluhan bersama mereka," tuntas pembalap yang juga penghobi Snowboard dan hoki es itu.
(raw)