KOMPASbola

sumber :-

KOMPASbola


Umpan dan "Finishing" Timnas Indonesia Bermasalah

Posted: 15 Sep 2012 06:08 PM PDT

SURABAYA, KOMPAS.com - Pelatih tim nasional senior Indonesia, Nil Maizar, menyatakan akan mengevaluasi permainan skuadnya usai ditahan Vietnam 0-0 dalam laga persahabatan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (15/9/2012). Ia mengakui, masalah dalam mengumpan dan penyelesaian akhir Irfan Bachdim dan kawan-kawan harus dibenahi.

Dalam laga melawan Vietnam, Indonesia sebenarnya lebih unggul dalam permainan. Akan tetapi, sejumlah serangan yang dibangun selalu mentok, karena aliran bola dan penyelesaian akhir timnas masih jauh dari harapan.

"Kami akan evaluasi beberapa pemain dan akan kita hitung berapa kali pemain melakukan kesalahan dalam mengumpan bola serta finishing, sehingga bisa menjadi pelajaran untuk pertandingan mendatang," ujar Nil seusai pertandingan di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.

Nil mengaku siap melakukan perombakan apabila menemukan pemain yang lebih bagus dari sejumlah nama pemain timnas saat ini. Hal itu akan dilakukannya agar masyarakat yakin terhadap tim yang diturunkan dalam turnamen Piala AFF 2012 pada akhir November mendatang. "Tapi, kita tetap puas, karena anak-anak sudah tampil maksimal," kata Nil.

Sementara Pelatih Vitenam, Phan Thanh Hung, memuji penampilan pemain Indonesia yang tampil ngotot dalam pertandingan itu. Ia mengaku, skuadnya sangat kesulitan ketika anak asuhnya menerobos pertahanan Hamdi Ramdhan dkk, sehingga beberapa peluang gagal dimanfaatkan menjadi gol.

"Pertandingan sore ini berlangsung cukup sulit. Sebab, kedua tim menampilkan permainan terbaik dan kami juga puas dengan hasil imbang ini," kata Phan Thanh Hung.

Belum maksimal
Dengan hasil seri ini, timnas Indonesia hingga saat ini belum meraih hasil maksimal dalam sejumlah laga uji coba sejak Agustus lalu. Pada Senin (10/9/2012), Okto dan kawan-kawan juga harus menelan kekalahan 0-2 dari Korea Utara di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.

Dengan demikian, kini skuad Indonesia mau tidak mau harus lebih serius dalam periode dua bulan terakhir dalam persiapannya menuju AFF. Rencananya, skuad "Merah Putih" akan kembali melakoni laga away melawan Vietnam di My Dinh National Stadium, Hanoi, Sabtu (22/9/2012).

Setelah itu, mereka akan menghadapi Thailand pada 26 September 2012 serta Brunei Darussalam tiga hari berselang. Pertandingan uji coba ini digelar di sela-sela pemusatan latihan (training camp/TC) timnas tahap II yang akan berlangsung hingga 30 September. TC tahap ketiga akan digelar pada 7 Oktober hingga menjelang keberangkatan ke Malaysia pada 21 November.

Di Piala AFF yang akan berlangsung di Malaysia dan Thailand, Indonesia berada di Grup B bersama tuan rumah Malaysia dan Singapura. Satu tempat lagi akan diperebutkan Kamboja, Timor Leste, Myanmar, Brunei Darussalam, dan Laos melalui babak kualifikasi.

Ferdinand Hindari Jabat Tangan Terry

Posted: 15 Sep 2012 05:59 PM PDT

LONDON, KOMPAS.com - Bek Queens Park Rangers, Anton Ferdinand, tak bersalaman dengan kapten Chelsea, John Terry, jelang kickoff laga Premier League di Stadion Loftus Road, Sabtu (15/9/2012).

Ferdinand hanya berlalu tanpa berjabat tangan dengan Terry. Bahkan, ia juga menghindari bersalaman dengan Ashley Cole, padahal sudah menyodorkan tangan.

Juli lalu, Terry dibebaskan dari dakwaan pelecehan rasial terhadap Ferdinand.

Terry masih harus menghadapi tuntutan serupa yang terpisah dari Asosiasi Sepak Bola Inggris (FA), di mana ia juga tak mengakuinya. Sidangnya akan berlangsung pada 24 September mendatang. Cole akan maju sebagai saksi yang meringankan dalam persidangan itu.

Premier League mengeluarkan pernyataan awal pekan ini, yang berisi desakan para pemain dari kedua tim untuk menjalani ritual jabat tangan sebelum laga dimulai. Tradisi itu tak dilakukan oleh QPR dan Chelsea dalam dua pertemuan sebelumnya.

Kedua pelatih, Mark Hughes dan Roberto Di Matteo, menyatakan skuadnya akan menghormati permintaan Premier League.

Namun, Hughes akan menyerahkan keputusan kepada para pemainnya masing-masing, sesuai dengan hati nuraninya.

Beberapa waktu lalu, eks bos Manchester City, Fulham, dan Blackburn Rovers juga sempat mengatakan, ritual itu semestinya tak perlu dilakukan, karena hal yang tampak "menggelikan" jelang pertandingan kedua tim. Hughes paham benar sejarah kelam Ferdinand dan Terry musim lalu.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 ulasan:

Catat Ulasan