KOMPASbola |
Pemain Perancis Hanya Diberi Bonus Jika Lolos ke Brasil Posted: 07 Sep 2012 03:21 PM PDT HELSINKI, KOMPAS.com - Pemain Perancis hanya akan diberi bonus, jika mereka lolos ke putaran final Piala Dunia 2014 Brasil. Hal itu ditegaskan Presiden Federasi Sepak Bola Perancis (FFF) Noel Le Graet, Jumat (07/09/2012), menjelang laga kualifikasi Piala Dunia 2014 Grup I Zona Eropa melawan Finlandia. Para pemain Perancis juga sepakat untuk tidak mengambil uang bonus laga persahabatan. "Kami hampir dalam situasi, di mana tidak ada lagi bonus pertandingan," kata Le Graet kepada wartawan. Jika Perancis lolos ke putaran final Piala Dunia, lanjut Le Graet, para pemainnya akan mendapat bonus sekitar 2,4 juta euro atau sekitar Rp 29,3 miliar. Mereka masih akan mendapatkan 15.000 euro (Rp 183,2 juta) per laga terkait image rights (digunakannya para pemain untuk kegiatan komersial), naik 50 persen dibandingkan dengan musim lalu. Setelah Piala Eropa 2012, pemain Perancis masing-masing berhak atas bonus 100.000 euro (Rp 1,2 miliar). Namun, FFF menahan uang bonus tersebut menyusul adanya insiden drama tim di luar lapangan. Perancis kandas di perempat final, kalah dari Spanyol yang kemudian tampil sebagai juara. Kejadian seperti ini bukan yang pertama kali di tubuh timnas Perancis. Pada Piala Dunia 2010, pemain Perancis juga kehilangan bonus setelah dibatalkan FFF. Perancis tersingkir di penyisihan grup. Pada ajang tersebut, striker Nicolas Anelka dipulangkan setelah menghina Pelatih Raymond Domenech. Pemain Perancis juga sempat mogok latihan. Sumber: Reuters |
AS Tak Bisa Jebol Gawang Indonesia Posted: 07 Sep 2012 02:38 PM PDT Kompas/Mahdi Muhammad Syaifan, pemain tim Indonesia U-12 Aqua Danone Nations Cup, mencoba melewati pemain belakang tim Amerika Serikat pada laga kedua putaran final Danone Nations Cup 2012 yang berlangsung di Warsawa, Polandia, Jumat (7/9/2012) in. Kedua tim bermain imbang tanpa gol hingga pertandingan berakhir. TERKAIT WARSAWA, KOMPAS.com - Tim sepak bola Amerika Serikat tak bisa menjebol tim Indonesia Aqua DNC. Pada pertandingan kedua di lapangan sepak bola Osir Bemowo, Polandia, Jumat (7/9/2012), kedua tim bermain imbang tanpa gol. Dengan hasil ini, tim Indonesia yang diasuh pelatih kepala Timo Scheunemann, telah dua kali bermain seri. Wartawan Kompas, Mahdi Muhammad, dari Warsawa, Polandia, melaporkan, berbeda dengan pertemuan pertama menghadapi Rumania, Syaifan dan kawan-kawan bermain lebih tenang. Mereka mampu menguasai pertandingan dengan bermain lebih taktis. Syaifan dan kawan mampu bermain tenang dan menguasai lini tengah, meski tim yang dihadapi memiliki postur tubuh yang lebih tinggi. Namun, meski menguasai jalannya pertandingan, Syaifan dan kawan-kawan juga tak bisa menembus pertahanan Amerika Serikat. Laga berlangsung imbang tanpa gol, hingga wasit meniupkan peluit tanda akhir pertandingan. |
You are subscribed to email updates from KOMPASbola To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 ulasan:
Catat Ulasan