Republika Online

sumber :-

Republika Online


Sulbar Terancam Pulang Tanpa Medali, DPRD Prihatin

Posted: 18 Sep 2012 05:38 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU-- Kontingen Provinsi Sulawesi Barat, terancam pulang tanpa sekeping medali pada PON XVIII 2012 di Provinsi Riau. Kondisi itu menimbulkan keprihatinan di kalangan anggota DPRD,

"Hingga sekarang kontingen Sulawesi Barat yang mengikuti tiga Cabang Olahraga belum mendapat satupun medali. Informasi ini setelah kita berkomunikasi dengan pengurus KONI Sulbar yang ikut mendampingi para atlet Sulbar, "kata Wakil Ketua DPRD Sulbar, H.Andi Natsir Nawawi di Mamuju, Rabu (19/9).

Menurut dia ada tiga cabang olahraga yang diikuti kontingen Sulbar yakni sepak takraw, kempo dan selancar angin. "Tiga cabang olahraga ini belum meraih medali hingga jelang penutupan PON Riau pada 20 September 2012. Ini tentu membuat kita kehilangan muka karena sebelumnya di PON XVII di Kalimantan Timur 2009 kita bertengger di posisi juru kunci dan tahun ini rupanya akan mengulang sejarah buruk itu,"kataya.

Ia mendesak segera dilakukan evaluasi menyeluruh atas prestasi olahraga di Sulbar yang terpuruk. Evaluasi itu khususnya tehradap induk organisasi KONI yang memang gagal melaksanakan pembinaan prestasi olahraga di daerah ini.

"Jauh sebelumhya saya sudah prediksi kontingen Sulbar di PON Riau akan kembali menelan pil pahit setelah melihat proses persiapan Sulbar sebelum berangkat ke PON,"ungkap politisi Partai Demopkrat ini.

Natsir mengemukakan, buruknya prestasi olahraga di Sulbar ini menjadi tanggungjawab KONI selaku induk organisasi olahraga di daerah ini. "Yang bertanggungjawab atas prestasi buruk ini tentu KONI Sulbar. Makanya, kepengurusan ini harus ditata ulang karena memang pengurus organisasi itu tidak berjalan efektif bahkan nyaris tidak ada kantor sekretariat KONI Sulbar yang jelas,"kritiknya.

Padahal kata dia, potensi atlet-atlet Sulbar cukup banyak namun karena sistem pembinaan yang tidak jelas sehingga kebanyakan atlet daerah justeru ikut membela provinsi lain. "Kita tidak salahkan atlet kita yang harus membela provinsi lain karena memang nyaris tidak ada pembinaan yang terarah,"kata dia.

Tambah Tiga Emas, Bali Berpeluang Masuk 10 Besar

Posted: 18 Sep 2012 09:05 AM PDT

REPUBLIKA.CO.ID, PEKANBARU -- Bali berhasil menambah tiga emas dan perak serta sebuah perunggu menjelang akhir Pekan Olahraga Nasional XVIII/2012 di Riau.

Dengan tambahan medali itu, kemungkinan besar Bali masuk sepuluh besar dalam perolehan medali PON 2012 di Riau, kata Binpres KONI Bali Yamadhiputra di Posko Kontingen daerah itu di Riau, Selasa.

Tiga emas yang disumbangkan kepada masyarakat Bali itu terdiri atas satu dari pesilat andalan pulau Dewata, Nyoman Saputrawan yang turun di kelas H putra dengan mengalahkan Eri Budiono dari Jabar.

Dua emas sisanya disumbangkan masing-masing pejudo atas nama Ni Kadek Anny Pandini dan Kadek Rakyanda yang turun di kelas 66 putra dan satu perak oleh pejudo Dewa Ayu Widya Ariningsih.

Ni Kadek Anny yang turun di kelas -57 kilogram putri meraih emas karena mampu mengalahkan lawan dari rekannya sendiri Dewa Ayu Widya Ariningsih yang sama-sama anggota kontingen Bali.

Sementara, Kadek Rekyanda yang turun di kelas 66 kg putra menyabet medali emas karena mengalahkan Deden Setiadi (Jabar.
"Kesuksesan meraih emas merupakan suatu perjuangan berat," kata Rekyanda.

Tiga perak disumbangkan dari Judo dan dua dari atlet golf, sedangkan perunggu disumbangkan dari atlet Judo yakni AdiWiryawan. Dengan prolehan itu, maka Bali sudah meraih 15 emas, 17 perak dan 28 perunggu.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 ulasan:

Catat Ulasan