Jakarta - Kepiawaian Iker Casillas saat bermain di bawah mistar kembali mendapatkan sanjungan. Kali ini pujian bagi kiper Real Madrid itu hadir dari bintang Barcelona, Lionel Messi.

Prestasi Casillas sebagai pemain boleh dibilang sudah lengkap. Di level klub, kiper berusia 31 tahun itu sudah memenangi gelar juara La Liga, Copa del Rey, Liga Champions, Piala Super Eropa, dan Piala Inter Kontinental.

Sementara bersama timnas Spanyol raihan Casillas juga tak kalah gemilang. Dalam kurun waktu empat tahun, ia menyumbangkan dua trofi Piala Eropa serta satu gelar Piala Dunia.

Atas torehan Casillas itu, rekannya di skuat La Furia Roja, David de Gea, lantas menyebutnya sebagai yang terbaik di dunia.

"Dia adalah penjaga gawang terbaik di dunia. Dia sudah bermain di level tertinggi selama bertahun-tahun dan dia adalah kapten dari Real Madrid dan Spanyol," ujar De Gea kepada AS pekan lalu.

Tak hanya dari De Gea, pengakuan kemampuan kiper berpostur 182 sentimeter itu juga dilontarkan oleh Messi, pemain yang sudah mengemas 17 gol ke gawang El Real selama merumput di Spanyol.

"Saya cukup beruntung mencetak banyak gol dalam laga Clasico. Yang selalu menjadi laga yang berat dan sulit," ungkap Messi kepada C5N.

"Saya sangat senang dengan semua itu, karena Iker (Casillas) adalah penjaga gawang terbaik dunia. Dia luar biasa," sanjungnya.

( mfi / a2s )

Milan - Pelatih AC Milan, Massimiliano Allegri, mengakui bahwa apa yang didapat timnya sejauh ini tak pernah diduga sebelumnya. Dia pun kini meminta Rossoneri untuk fokus meraih hasil positif.

Hasil yang diperoleh Milan di ajang Seri A hingga giornata 7 memang jauh dari kata memuaskan. Massimo Ambrosini dkk. baru menang dua kali dan sudah kalah empat kali. Di papan klasemen, mereka ada di posisi ke-11 dengan tujuh poin, tertinggal 12 poin dari Juventus dan Napoli.

"Tak terlalu berguna bicara sekarang. Tujuan kami adalah memperbaiki posisi di klasemen tanpa memikirkan soal posisi pertama, kedua, ketiga, keempat, atau kelima," ujar Allegri kepada Milan Channel.

"Kami ada pada posisi yang tidak diduga oleh siapa pun pada awal musim. Kami naif saat kebobolan sejumlah gol dan di beberapa kesempatan tidak beruntung," tambahnya.

"Kami harus memperbaiki pertahanan kami pada posisi set piece dan juga harus konsisten di depan gawang. Kami tak mencetak cukup banyak gol dibandingkan dengan peluang yang kami ciptakan," kata Allegri.

Belakangan ini, muncul kabar Milan sedang berusaha mendekati Pep Guardiola dan mempersiapkannya sebagai pengganti Allegri. Tapi, kabar itu dibantah dan Milan masih menunjukkan kepercayaannya kepada pelatihnya.

"Saya sering bicara dengan Presiden Silvio Berlusconi dan sejak saya pertama tiba di Milan kami tak pernah berdebat. Dia memahami momen sulit ini dan kecewa, tapi dia bilang ke saya untuk tetap tenang dan mengangkat tim," ucap Allegri.

"Saya selalu merasakan kepercayaan dari pihak klub. Sekarang adalah waktunya untuk meraih hasil," tutur eks allenatore Cagliari ini.

( mfi / mfi )