Sindikasi sport.okezone.com |
Vettel: Start Jadi Kunci Kemenangan Posted: 14 Oct 2012 03:35 AM PDT YEONGAM - Sebastian Vettel semringah usai mencatatkan kemenangan di tiga seri terakhir Formula One (F1). Pembalap Red Bull Racing ini menilai kemenangan terakhirnya di GP F1 Korea, tak lepas dari performa apiknya dalam melakukan start. Vettel tampil gemilang pada balapan di Sirkuit Yeongam, Minggu (14/10/2012) siang tadi. Mengawali balapan dari posisi dua, pembalap Jerman ini sukses melakukan start sempurna, dan langsung mengambil alih pimpinan lomba dari rekan setimnya Mark Webber di lap pertama. Berada di depan, Vettel terus tampil konsisten hingga akhirnya sukses menyentuh garis finis pertama. Ini merupakan kemenangan ketiga secara beruntun yang diraihnya setelah sebelumnya menang di GP Singapura dan Jepang. "Fantastis, Saya sangat, sangat bahagia. Ini adalah balapan yang fantastis," tutur Vettel dikutip Autosport, Minggu (14/10/2012). "Kuncinya ada di start yang bagus. Saya tidak yakin apakah saya mengawali lomba dengan cara kotor, tapi saya mampu melakukan start dengan sangat baik. Mark (Webber) mengalami sedikit slip, jadi saya bisa bersanding dengannya dan masuk lebih dulu pada tikungan ketiga," sambungnya. Dalam kesempatan ini, Vettel juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada awak tim yang mampu menyediakan mobil yang kompetitif, plus bekerja dengan sangat baik terutama saat masuk ke pitstop untuk mengganti ban. "Kami menjalani dua pit stop dengan brilian. Satu-satunya kesalahan adalah saat ban depan sebelah kanan saya sempat terkunci di turn 3. Tapi, syukurnya saya mampu mengatasinya. Performa ban juga sempat membuat saya cemas," pungkasnya. Dengan kemenangan ini, Vettel yang sebelumnya sempat terpaut 39 poin dari Fernando Alonso, kini berbalik memuncaki klasemen sementara pembalap dengan keunggulan enam angka dari pembalap asal Ferrari tersebut. (acf) |
Rossi: Sayangnya, Ini Potensi Terbaik Ducati Posted: 14 Oct 2012 03:32 AM PDT MOTEGI - Valentino Rossi kembali gagal mendongkrak performanya bersama Ducati. Pembalap kawakan yang musim depan akan kembali ke Yamaha ini pun mengaku tak bisa berbuat lebih untuk mengangkat performa Desmosedici. Rossi mengawali seri MotoGP Jepang di Sirkuit Motegi dengan menempati urutan sembilan. Namun, dia gagal memberikan hasil maksimal di mana hanya mampu melintas garis finis di urutan tujuh. Melihat hasil tersebut, Rossi menilai motornya masih punya banyak masalah terutama saat melahap tikungan dan ban belakang yang kerap spin saat melakukan akselerasi. "Saya pikir, kami sudah melakukan yang terbaik sepanjang pekan ini. Kami mengerjakan motor dengan cukup baik, dan saya juga punya settingan yang bagus saat lomba," tutur Rossi dikutip Crash.net, Minggu (14/10/2012). "Sayangnya, ini adalah potensi terbaik kami untuk saat ini. Kecepatan kami masih belum selevel dengan yang lain, terutama di awal-awal lap. Saya bahkan tidak mampu mengejar Stefan Bradl (tim satelit Honda)," pungkasnya. Meski hanya mampu finis ketujuh, namun pencapaian The Doctor masih jauh lebih baik dari rekan setimnya Nicky Hayden yang finis tepat di belakangnya. Rossi unggul sekira 10 detik dari Hayden yang musim depan masih jadi andalan Ducati. Beralih ke klasemen, hasil ini membuat Rossi tak beranjak dari posisi enam klasemen sementara pembalap dengan raihan 137 poin, kalah bersaing dengan Alvaro Bautista (144), Andrea Dovizioso (192), Casey Stoner (197), Dani Pedrosa (282) dan pemuncak klasemen sekaligus calon rekan setimnya, Jorge Lorenzo yang mengoleksi 310 poin. (acf) |
You are subscribed to email updates from Sindikasi sport.okezone.com To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 ulasan:
Catat Ulasan