MANCHESTER, KOMPAS.com - Penyerang Manchester United, Javier Hernandez, enggan berpolemik mengenai gol kontroversialnya ke gawang Chelsea dalam lanjutan Premier League di Stamford Bridge, Minggu (28/10/2012). Pemain asal Meksiko ini menilai yang terpenting saat ini adalah klubnya bisa meraih tiga poin penting di laga tersebut.

Chicharito - panggilan Hernandez - baru masuk menit ke-65 menggantikan Tom Cleverley. Namun, ia berhasil mencetak gol terakhir sekaligus penentu kemenangan "Setan Merah" 3-2 atas "The Blues" pada menit ke-74. Gol itu sedikit kontroversial karena ia dinilai lebih dulu berada di posisi offside.

"Kami tidak peduli. Kami menang, dan kami mendapatkan tiga poin. Hal ini adalah satu-satunya yang ada di pikiran kami. Mungkin bagi sebagian orang, itu (gol) sangat kontroversial, tetapi ada juga yang tidak," ujar Chicharito seperti dilansir situs resmi klub.

"Bagi kami, kami berhasil mendapatkan tiga poin. Sangat sulit untuk datang ke Stamford Bride dan mencuri tiga poin. Kami sangat beruntung dan senang akan hal itu," katanya lagi.

Ketika ditanya apakah dirinya sendiri menduga berada di posisi offside, karena sempat melihat ke arah hakim garis usai mencetak gol itu, Chicharito mengatakan, "Mungkin. Tapi, aku rasa itu adalah kebiasaan yang aku lakukan untuk selalu melihat ke arah hakim garis."

Dalam laga itu, MU unggul lebih dulu berkat gol Robin van Persie dan gol bunuh diri David Luiz. Namun, pasukan Roberto Di Matteo berhasil menyamakan kedudukan berkat gol Juan Mata dan Ramires, sebelum Chicharito mencetak gol kemenangan MU.

"Itu adalah pertandingan yang sangat sulit karena pada akhir babak pertama mereka (Chelsea) dapat bangkit. Tetapi, kami beruntung bisa mencetak gol terakhir. Setiap kali kami bermain dengan rival untuk memenangkan Premier League, pertandingan itu akan terasa sangat sulit," pungkas Chicharito.

LONDON, KOMPAS.com - Federasi Sepak Bola Inggris (FA) mulai menyelidiki dugaan kata-kata tak sepantasnya yang diucapkan wasit Mark Clattenburg saat memimpin laga Chelsea versus Manchester United, Minggu (28/10/2012).

"FA memulai investigasi terhadap protes resmi menyusul pertandingan pada Minggu di Stadion Stamford Bridge antara Chelsea dan Manchester United. FA tak akan berkomentar lebih jauh lagi," demikian pernyataan badan tertinggi sepak bola Inggris itu.

Clattenburg menjadi pusat protes resmi Chelsea seusai pertandingan. "The Blues" menduga wasit internasional FIFA itu memakai kata-kata berbau rasial kepada dua pemain Chelsea. Clattenburg berjanji akan bekerja sama dengan pihak berwenang.

Menurut Sky Sports, FA akan meminta keterangan Clattenburg, John Obi Mikel, dan Juan Mata. Tak mengurangi kemungkinan pemain lain akan dipanggil, jika memang terbukti menjadi saksi potensial insiden tersebut.

Clattenburg menjadi pusat perhatian akhir pekan lalu, setelah menghadiahkan dua kartu merah ikon "London Biru", Branislav Ivanovic dan Fernando Torres.

Ia juga mengesahkan gol Javier Hernandez yang dalam tayangan televisi sudah berdiri dalam posisi off-side.

Dalam pertandingan itu, Chelsea akhirnya menyerah 2-3 di kandang sendiri.