BARCELONA, KOMPAS.com - Bekas bintang Barcelona, Patrick Kluivert, menilai hasil "El Clasico" yang mempertemukan "Blaugrana" dengan Real Madrid tidak menentukan persaingan gelar juara.

"Partai 'El Clasico' tak menentukan apa pun karena ini masih awal musim. Kedua tim tampil sangat baik dan akan saling bertarung pada akhir musim," jelas  Kluivert kepada media massa Mercado.

"El Clasico" edisi kali ini bakal dihelat di Camp Nou pada Minggu atau Senin (8/10/2012) dini hari WIB.  Jika menilik dari performa kedua tim di kancah Liga BBVA, "El Barca" tampil lebih baik daripada Madrid. Barca bertengger di puncak klasemen dengan poin sempurna, yakni 18 angka dari enam pertandingan.

Adapun Madrid bercokol di peringkat keenam dengan mengumpulkan 10 angka. Performa Iker Casillas dan kawan-kawan belum konsisten setelah sempat menelan kekalahan dari Getafe dan Sevilla.

Meski begitu, Kluivert menilai, bukan jaminan Barca bakal memenangkan pertandingan nanti, sekalipun Lionel Messi dan kawan-kawan belum terkalahkan di Liga BBVA.

"Pertandingan semacam ini selalu bagus dan bahkan lebih baik pada malam ini. Kedua tim tampil sangat baik pada saat ini," tutur  pemain berkebangsaan Belanda tersebut.  (GL)

SOUTHAMPTON, KOMPAS.com - Pelatih Southampton, Nigel Adkins, menyayangkan performa timnya di paruh kedua saat meladeni Fulham, Minggu (7/10/2012). Sementara kubu lawan mengaku tak berpenampilan maksimal di fase pertama.

"Pada babak pertama, semuanya berjalan baik-baik saja, tapi kami memberikan dua gol kepada lawan di babak kedua," keluh Adkins.

"Soton" unggul lebih dulu pada menit keempat lewat Jose Fonte. Namun, Fulham berbalik unggul setelah mendapatkan hadiah gol bunuh diri Jos Hooiveld (menit ke-69) dan suntingan Kieran Richardson (88). Untungnya, Fonte berhasil menyamakan kedudukan 2-2 pada menit-menit akhir.

"Segalanya harus dilihat dari sisi positif. Kami berhasil meraih satu poin dan mampu bangkit dari ketertinggalan," ucap Adkins.

Nyaris senada dengan "The Saints", Fulham juga menyayangkan gol yang membobol gawangnya pada menit ke-90.

"Selalu menyakitkan ketika harus kebobolan pada saat-saat akhir. Tapi, penampilan kami memang tak bagus pada babak pertama," tutur Martin Jol, Pelatih "The Cottagers".

Ia mengakui Southampton sebagai tim yang sulit ditaklukkan ketika berlaga di markasnya sendiri. Stadion St Mary.

"Dan, harus kebobolan saat kick-off baru berjalan empat menit itu sangat mengecewakan," tegas Jol.

Dengan hasil itu, Fulham turun dua strip ke papan kesembilan klasemen sementara Premier League, dengan koleksi sepuluh angka. Sementara Southampton berdiri di anak tangga ke-17 alias satu tingkat di atas zona degradasi. "The Saints" baru mengais empat angka dalam tujuh penampilannya.