MILAN - Inter Milan berhasil unggul 1-0 pada babak pertama atas AC Milan dalam laga lanjutan Serie A  di Stadio Giuseppe Meazza, Senin (8/10/2012) dini hari WIB.

Pertandingan yang bertajuk Derby della Madonnina ini, para pasukan La Beneamata langsung berinisiatif lakukan serangan ke daerah Milan. Terbukti, Inter berhasil mencetak gol pada menit keempat lewat gol Walter Adrian Samuel.

Gol tersebut tercipta lewat tandukan Samuel usai mendapatkan umpan dari tendangan bebas yang dieksekusi oleh Esteban Matias Cambiasso. Sementara Inter unggul 1-0 atas rival sekotanya tersebut.

Antonio Cassano mencoba menggandakan gol bagi Inter pada menit keenam. Sayang, aksi Cassano untuk menjebol gawang bekas klubnya pada musim lalu tersebut hanya menghasilkan tendangan bebas bagi Inter.

Pertengahan babak pertama, Milan mulai mencoba bangkit lewat Stephan El Shaarawy. Salah satu usahanya terjadi pada menit ke-23. Sayang, sepakan El Shaarawy masih mampu ditangkap oleh kiper Inter, walau cukup keras.

Pada menit ke-29, Inter mendapatkan tendangan bebas usai dilanggarnya Javier Zanetti. Akan tetapi, tendangan yang diambil oleh Cassano tersebut masih gagal dikonversi menjadi gol.

Milan sebenarnya berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-39. Sayang, gol hasil sepakan Prince Boateng itu dianulir oleh wasit, pasalnya Emanuelson dinilai lebih dulu melakukan pelanggaran.

Hingga akhir babak pertama, belum ada lagi gol yang tercipta. Babak pertama pun ditutup dengan hasil 1-0 bagi keunggulan Inter Milan.

Susunan Pemain
Inter Milan: 1-Samir Handanovic, 23-Andrea Ranocchia, 25-Walter Samuel, 40-Juan, 4-Javier Zanetti, 7-Philippe Coutinho, 19-Esteban Cambiasso, 21-Walter Gargano, 55-Yuto Nagatomo, 22-Diego Milito, 99-Antonio Cassano

AC Milan: 32-Christian Abbiati, 2-Mattia De Sciglio, 5-Philippe Mexes, 25-Daniele Bonera, 76-Mario Yepes, 18-Riccardo Montolivo, 28-Urby Emanuelson, 34-Nigel De Jong, 92-Stephan El Shaarawy, 10-Kevin-Prince Boateng, 22-Bojan Krkic (min)

LONDON – Perjalanan karier seorang Santi Cazorla sebagai pesepakbola terbilang mengangumkan. Tergabung dalam skuad La Furia Roja yang berhasil menjuarai dua Piala Eropa (2008-2012) dan Piala Dunia (2010).
 
Namun, meski demikian ia tidak cukup puas dengan apa yang telah dicapainya. Pasalnya, kesuksesan yang berhasil dicapai Cazorla tak dapat disaksikan dan dinikmati sang ayah, Jose Manuel yang telah tiada pada 2007 silam.
 
"Keluarga memegang peranan penting dalam kesuksesan saya, mereka tak pernah bosan mendukung saya. Saudara laki-laki saya, Nando merupakan penggemar terberat saya," kata Cazorla, seperti dilansir The Sun.
 
"Kepergian ayah merupakan peristiwa terberat dan menyakitkan. Ia tidak pernah menyaksikan kesuksesan saya bersama Spanyol di pentas Euro (2008) lalu. Saya selalu mendedikasikan semua kemenangan untuknya.
 
Tak mengherankan apabila Cazorla menargetkan kemenangan bersama klub barunya, Arsenal musim ini yang telah selama tujuh musim belum meraih satu gelar pun. " Saya berada di sini untuk meraih juara liga. Kami memiliki skuad yang bagus yang dapat meraih berbagai gelar," tutup gelandang 27 tahun itu.
(fit)