Jakarta (ANTARA News) - Komite Penyelamat Sepak Bola Indonesia (KPSI) mengisyaratkan akan merestui pemain Indonesia Super League (ISL) untuk memperkuat timnas yang akan turun di Piala AFF 2012 di Malaysia, 24 November hingga 1 Desember.

Salah satu anggota Komite Bersama dari perwakilan KPSI, Hinca Panjaitan di Jakarta, Selasa mengatakan rencana merestui pemain ISL itu tercetus setelah pihaknya melakukan pertemuan dengan Menpora Andi Mallarangeng.

"Yang membuat kami mau melepas pemain ISL itu karena pemikiran dan konsep kami sama dengan pemikiran Menpora," kata Hinca Panjaitan melalui surat elektronik, Selasa.

Menurut dia, Menpora Andi Mallarangeng dinilai paham betul dengan fungsi dari Komite Bersama yang merupakan lembaga bentukan AFC yang salah satu tujuannya untuk menyelesaikan polemik sepak bola Indonesia.

Dengan semakin dekatnya pelaksanaan Piala AFF 2012, kata dia, maka Komite Bersama harus segera melakukan rapat guna merealisasikan semua keputusan yang ada termasuk harmonisasi timnas.

"Waktu sudah dekat. Kita berdoa semoga semua pihak bisa mematuhi isi MoU," kata mantan Ketua Komisi Disiplin PSSI diera kepemimpinan Nurdin Halid itu.

Berdasarkan data yang ada, sedikitnya ada enam pemain ISL yang telah didaftarkan ke AFC yaitu Bambang Pamungkas, Firman Utina, I Made Wirawan, Ahmad Bustomi, Hamka Hamzah dan Patrich Wanggai. Namun yang bergabung dengan timnas di bawah asuhan Nil Maizar baru Bambang Pamungkas.

Jika rencana bergabungnya pemain ISL ini berjalan sesuai dengan rencana maka akan berdampak positif pada pendanaan timnas yang akan turun di Piala AFF 2012 di Malaysia nanti karena pemerintah akan mengucurkan dana yang telah ada.

Sebelumnya Menpora Andi Mallarangeng berharap timnas yang turun di turnamen dua tahunan diisi oleh pemain-pemain terbaik Indonesia yang berasal dari semua kompetisi termasuk pemain yang bermain di luar negeri.

Menpora sebelum memanggil pihak KPSI yang diwakili Joko Driyono dan Hinca Panjaitan juga memanggil pihak PSSI yang diwakili oleh Djohar Arifin Husin, Halim Mahfudz dan manajer timnas Habil Marati. (B016/A020)

Editor: B Kunto Wibisono

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Milan (ANTARA News) - Para penggemar AC Milan yang marah melampiaskan rasa frustrasi mereka saat raksasa Italia itu kalah 1-3 di kandang dengan mengelilingi mobil Alexandre Pato dan mengancam penyerang Brazil tersebut, demikian dilaporkan pada Selasa.

Pato belakangan kembali ke tim pertama Milan menyusul cedera panjang yang menimpanya, dan mencetak gol pertamanya musim ini saat timnya bermain imbang 1-1 dengan Malaga di kandang sendiri di ajang Liga Champions pada Selasa.

Namun kegagalannya mengeksekusi penalti saat Milan kalah 1-3 dari Fiorentina di San Siro pada Minggu, dipandang sebagian penggemar sebagai kesalahan yang harus dibayar.

Menurut surat kabar Corriere dello Sport, sekelompok penggemar Milan yang marah menunggu Pato meninggalkan stadion, mengelilinginya, dan memukul mobilnya, serta mengeluarkan kata-kata berisi ancaman terhadap pemain Brazil itu.

Pato, yang menjalin hubungan dengan Barbara Berlusconi, putri pemilik AC Milan saat ini Silvio Berlusconi, mendapat penalti pada menit ke-30 saat Fiorentina memimpin 1-0, namun sepakannya melambung di atas mistar gawang.

La Viola kemudian unggul 2-0 dan setelah Pato digantikan saat turun minum, Giampaolo Pazzini sempat memperkecil ketinggalan Milan melalui golnya, namun Mounir El Hamdaoui mencetak gol ketiga untuk memastikan kemenangan tim tamu.

Kemenangan dapat mendongkrak posisi Milan di klasemen Liga Italia, namun yang terjadi Rossoneri justru merosot ke peringkat ke-13, tertinggal 17 poin dari pemuncak klasemen Juventus.

Awal musim terburuk Milan ini terjadi hanya setelah dua tahun silam pelatih Massimiliano Allegri membawa mereka ke gelar juara liga pada tahun pertamanya sebagai pelatih klub itu, dan menempati peringkat kedua di bawah Juventus pada musim lalu.

Allegri berkata setelah pertandingan, "Saya sangat kecewa sebab kami memiliki peluang untuk melompat di klasemen ke peringkat keenam, dan mulai melakukan sejumlah hal dengan baik."

"Anda tidak dapat menemukan dirimu tertinggal 0-2 setelah babak pertama dan kami harus bekerja dengan hal seperti itu. Saya tidak tahu apakah itu akan berakhir jika Pato mencetak gol lewat penalti."

Posisi Allegri sendiri sedang berada dalam sorotan pada beberapa pekan terakhir, namun pada Senin sang pelatih mendapat dukungan penting dari Berlusconi.

Pernyataan Milan pada Senin berbunyi, "Pertemuan panjang telah diadakan pada kemarin (Sabtu) malam dengan Adriano Galliani, petinggi Milan, dan presiden Berlusconi untuk mendiskusikan masa depan klub."

"Massimiliano Allegri bergabung dengan dua pihak yang disebut terakhir untuk memberi analisis mendetail mengenai situasi teknis terkini. Tuan Berlusconi mengonfirmasi kepercayaan penuhnya pada sang pelatih."

"Tujuannya tetap mendaki klasemen dengan Allegri sebagai pimpinan." demikian AFP.

(H-RF/Z002)

Editor: Tasrief Tarmizi

COPYRIGHT © 2012

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com