VALENCIA, KOMPAS.com - Cerita panas pascalaga Levante kontra Real Madrid terus berlanjut. Beberapa pemain kedua tim, seperti Sergio Ramos (Real Madrid) dan Juanfran (Levante), sudah angkat bicara. Kini, kapten Sergio Ballesteros juga tak mau ketinggalan memberikan komentar.

Ballesteros sendiri merupakan "aktor" utama yang memunculkan cerita panas laga yang dimenangi Real Madrid, Minggu (11/11/2012) lalu. Akan tetapi, kapten Levante berusia 37 tahun itu membantah keras telah bertindak anarkis kepada bek Madrid, Pepe.

"Aku tak pernah menyerang siapa pun selama hidupku. Apalagi menyerang Pepe. Setelah 20 tahun bermain, kalian bisa memercayai perkataanku. Aku hanya ingin lihat keadaan Cristiano Ronaldo dan tak pernah berniat menyakiti orang lain," ungkap Ballesteros.

Ballesteros lantas mengaku telah berbicara dengan David Navarro, pemain yang menyikut Ronaldo hingga mengalami luka di pelipis mata.

"Aku berbicara dengan Navarro, dan dia mengaku tak tahu ada Ronaldo di sana. Kejadian itu bisa terjadi pada setiap pertandingan," lanjutnya.

Terakhir, Ballesteros merasa sedih karena dianggap Ramos sebagai pemain yang hanya mencari perhatian. Bek Real Madrid itu juga menyebut, Ballesteros seharusnya bermain tinju, bukan sepak bola, menilik dugaan penyerangannya terhadap Pepe.

"Apa yang dikatakan Ramos itu menyakitkan. Sebelum pertandingan, aku memberi selamat kepadanya dan juga Iker Casillas atas apa yang dicapainya di tim nasional. Kini, aku jelas terkejut. Jika ada rekannya yang salah memberi informasi, Ramos jelas telah disesatkan," pungkas Ballesteros.

LIVERPOOL, KOMPAS.com - Bek veteran Liverpool, Jamie Carragher, menyanjung rekan setimnya, Luis Suarez, habis-habisan. Carra --panggilan Carragher-- menyebut bomber Uruguay itu sebagai pemain terbaik di Liga Inggris.

"Orang-orang bilang kami tergantung kepada Suarez. Tapi, coba dengarkan. (Lionel) Messi di Barcelona, (Cristiano) Ronaldo di Real Madrid. Setiap tim butuh pemain yang menonjol dan Luis adalah salah satunya, bukan hanya di Premier League tapi di dunia," tandas Carra, Selasa (13/11/2012).

Suarez telah mendulang delapan gol dalam 14 penampilannya di Premier League, termasuk satu suntingannya di kandang Chelsea, Minggu (11/11/2012). Pria berusia 25 tahun itu kini menjadi top scorer sementara bersama bomber Manchester United, Robin van Persie.

"Dalam 12 bulan ini, aku merasa Suarez memang yang terbaik di liga, karena ia tak bermain bersama dengan para pemain (berkualitas) seperti yang dimiliki Chelsea. Ia yang terbaik du dunia dan kami senang memilikinya," tandas pria berusia 34 tahun itu.

Menurut Carra, Suarez melakukan hal yang sama ketika berlatih setiap hari dan kala turun gelanggang. Akhirnya muncul pertanyaan, yang menurutku tak adil dikemukakan, apakah dengan mencetak banyak, ia tetap bukan top scorer liga saat ini? Dan, ia pun berada di tim yang tak banyak memenangi pertandingan," papar Carra.

Beda cerita kalau Liverpool lebih banyak meraup tiga angka, sangat mungkin raihan Suarez akan melebihi RvP.