Republika Online |
Ikut AFC Cup, Semen Padang Perbaiki Stadion Posted: 29 Nov 2012 12:02 AM PST REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Manajemen klub Semen Padang (SP) akan merehabilitasi Stadion Haji Agus Salim Padang pascaditetapkannya tim itu untuk mewakili Indonesia pada ajang Asian Football Confederation (AFC) Cup 2013. "Kita akan melakukan perbaikan stadion untuk syarat pendukung untuk pertandingan kandang dalam AFC Cup," kata Direktur Utama PT Kabau Sirah Semen Padang (KSSP) Erizal Anwar di Padang, Kamis (29/11). Ia menyebutkan perbaikan yang akan dilakukan SP yaitu meliputi rumput lapangan, kursi penonton dan ruang ganti pemain serta sarana penerangan yang harus memenuhi ketentuan dari AFC. Di tribun timur stadion kemungkinan akan digunakan beberapa bangku penonton seperti yang ada di tribun barat atau tribun tertutup, yang kondisinya harus ditingkatkan dari kondisi yang ada kini. Lalu, fasilitas ruangan, dari yang ada sekarang, tentunya ada beberapa perbaikan serta penambahan kapasitas lampu penerangan dari 700 luks ke 1000 luks. "Ini untuk mengantisipasi pertandingan malam. Penempatan lampu tambahan itu bisa jadi ditempatkan di atas tribun tertutup dan sebagian lagi di tribun terbuka di sisi Timur," katanya. Selain fasilitas itu, papan yang kini masih manual, juga akan diganti dengan scoring board otomatic. "Ini bagian dari kesiapan kami menyambut kompetisi Asia yang kedua kali harus dihadapi Semen Padang setelah sebelumnya di tahun 1992, tim Semen Padang mewakili Indonesia ke ajang Piala Winner Asia," kata Erizal. Erizal mengatakan, seluruh perbaikan yang akan dilakukan tersebut harus dimulai dari sekarang, karena kompetis level Asia itu akan dimulai pada 3 Maret 2013. Dan penentuan grup akan diundi pada 8 Desember 2012 di Kuala Lumpur. |
Malaysia Didesak Minta Maaf Terkait Pemukulan Suporter Posted: 28 Nov 2012 10:49 PM PST REPUBLIKA.CO.ID,KUALALUMPUR--Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) perwakilan Malaysia menuntut Pemerintah Malaysia khususnya Asosiasi Sepak Bola Malaysia (FAM) meminta maaf atas pemukulan terhadap warga negara Indonesia (WNI) oleh suporter Malaysia di Stadium Bukit Jalil, Rabu malam (28/11). "Sejumlah penonton Indonesia dipukuli oleh suporter Malaysia dan salah satu korbannya adalah ketua BP KNPI di Malaysia, Sagir Alva," kata Sekretaris BP KNPI Malaysia, Tengku Adnan, dalam keterangan tertulisnya di Kuala Lumpur, Kamis. Atas kejadian ini, kata Adnan, BP KNPI Malaysia menuntut Pemerintah Malaysia khususnya FAM untuk meminta maaf karena di Indonesia belum pernah terjadi pemukulan suporter Malaysia. Sedangkan untuk suporter Malaysia yang telah melakukan pemukulan, BP KNPI juga berharap mereka berani tampil untuk bertanggung jawab dan menyerahkan diri kepada kepolisian agar kasus ini segera selesai. "Sehingga nantinya pertandingan Malaysia vs Indonesia pada Sabtu (1/12) dapat berjalan dengan aman dan lancar," paparnya. Kejadian tersebut, menurut dia, tidak membuat para pendukung Indonesia takut untuk hadir pada perlawanan Malaysia vs Indonesia nanti." "Bagi kami mendukung Timnas adalah harga mati. Kemenangan Timnas Indonesia adalah kemenangan Bangsa Indonesia. Dan menjadi tugas dan tanggung jawab kami adalah mendoakan serta mendukung mereka," tuturnya. Namun demikian, kepada para pendukung timnas Indonesia di Malaysia, ia berpesan agar tetap tenang dan jangan terpancing emosi karena kasus ini. WNI harus tetap menjaga nama baik bangsa dan negara di mana pun mereka berada. "Jangan ada tindakan balas dan kita serahkan sepenuhnya kepada Polisi Malaysia untuk mengusut tuntas serta menindak para pelaku," tegasnya. Kasus ini harus segera diselesaikam demi menjaga hubungan baik kedua negara dan kami berharap kejadian ini tidak berulang baik di Kuala Lumpur ataupun di Jakarta nantinya. Polisi Malaysia juga diminta untuk menjaga keamanan suporter Indonesia pada pertandingan Sabtu nanti (1/12). |
You are subscribed to email updates from Republika Online - Sepakbola RSS Feed To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 ulasan:
Catat Ulasan