LONDON – Terlepas dari prahara pemecatan pelatih di Chelsea, bintang Eden Hazard kian benderang sejak merantau dari Ligue 1 ke Premier League, musim panas lalu. Bersama Juan Mata dan Oscar Júnior, Hazard menghiasi barisan tengah Chelsea nan penuh talenta.
 
Dibalik potensi dan prospeknya yang berada di jalur tepat menuju predikat pemain top, pria Belgia itu mengaku dirinya hanya sekedar pria normal yang menyimpan kelakuan kekanak-kanakan, atau bahkan terkesan narsis layaknya anak-anak muda di usianya.
 
SabotageTimes melansir sebuah sesi tanya jawab, demi mendekatkan diri kepada pemain kelahiran La Louvière, 21 tahun silam tersebut. Berikut petikan wawancara Topman Generation yang menyingkap perangai lain dari Hazard:
 
Kami mulai mengenali kemampuan anda di lapangan, tapi pria macam apa jika anda di luar lapangan?
Saya penyayang keluarga. Saya lebih suka tinggal di rumah atau bertemu teman. Memasak untuk mereka ataupun keluarga saya. Saya pria yang sangat biasa.
 
Apa hobi anda di luar lapangan?
Saya suka main tenis, bola basket dan kadang main golf bersama teman-teman saya. Saya juga sering main Playstation, tak ada yang terkesan istimewa. Seperti yang saya bilang, saya pria normal. Saya tak butuh banyak hal untuk bahagia.
 
Anda punya mobil favorit?
Tentu, saya suka dengan mobil-mobil yang bentuknya indah, tapi untuk sekarang saya hanya punya sebuah BMW X6. Tidak ada yang spesial.
 
Musik apa yang paling anda sukai?
Kebanyakan saya mendengarkan rap dan hip-hop Amerika. Namun saya juga sering mendengarkan musik Prancis. Tergantung bagaimana mood saya, tapi saya senang mendengarkan apapun. Kalau untuk rap, Rick Ross rapper favorit saya.
 
Bagaimana dengan film, apa yang menjadi favorit anda?
Untouchable (Kisah tentang aristokrat lumpuh yang mempekerjakan pemuda miskin untuk jadi pengasuhnya). Film itu komedi Prancis dan punya pengaruh besar di sana. Film yang fantastis.
 
Soal Twitter, Anda pernah nge-tweet sesuatu yang akhirnya anda sesali? Apa kicauan teraneh dari fans yang pernah anda terima?
Saya sering kedapatan kicauan dari fans tim lawan, tapi kebanyakan dari itu hanya kicauan yang buat saya lucu.
 
Dalam fashion, apa anda menganggap diri anda sebagai orang yang stylish? Adakah yang menjadi panutan anda dalam hal style?
Saya jarang berlama-lama dalam menentukan busana atau bagaimana cara berpakaian. Saya cenderung menggemari jeans, kaos dan pakaian olahraga ketimbang busana lainnya.
 
Adakah barang-barang fashion yang tak bisa anda tinggalkan? Sepasang sepatu, sebuah celana keberuntungan…
Kebanyakan waktu saya dihabiskan dalam sepakbola dan perlengkapan latihan. Jadi, tanpa pakaian olahraga, saya akan merasa kacau. Saat saya mengenakan busana olahraga, barulah saya merasa tampan.
(raw)

MALANG - Kompetisi Indonesian Premier League (IPL) benar-benar masih mendengkur. Belum adanya jadwal kompetisi masih ditambah tidak adanya rencana menggelar kegiatan pra musim yang melibatkan klub-klub kontestan IPL musim depan.

Dibanding kompetisi Indonesia Super League (ISL), IPL jelas jauh lebih senyap. Dua bulan sebelum penyelenggaraan liga, ISL sudah mengagendakan sejumlah turnamen, baik yang berskala besar maupun hanya diikuti tiga-empat klub. IPL? Sama sekali belum terdengar.

Peserta IPL berharap nantinya PT Liga Prima Indonesia Sportindo (LPIS) menyediakan wadah untuk uji coba pra musim. Sehingga klub-klub peserta tidak bingung mencari lawan tanding. Apalagi kompetisi Divisi Utama yang biasanya menjadi sparing partner potensial, juga belum ada kabarnya.

"Hingga sekarang belum ada rencana seperti itu (turnamen pra musim). Kalau memang liga sudah positif, idealnya PT LPIS membuat wadah tersendiri agar tim tidak sibuk mencari lawan tanding," ungkap CEO Persema Malang Didied Poernawan.

Jika kompetisi IPL bergulir pada Februari, paling tidak Januari harusnya ada turnamen pemanasan. Sebab klub-klub IPL dipastikan baru membentuk tim pada Desember mendatang, sembari menunggu kepastian kompetisi sekaligus pencairan dana dari konsorsium.

"Kalau menggelar turnamen Desember ini rasanya tidak mungkin karena tim-tim baru membangun kekuatan. Idealnya sebulan sebelum kompetisi atau Januari 2013 nanti. Tapi sampai saat ini juga belum ada rencana apa-apa terkait persiapan kompetisi," tambah Didied.

Persema sendiri hingga sekarang masih menunggu turunnya dana dari konsorsium sebagai modal membentuk tim baru. Setelah dana tersedia, klub berjuluk Bledeg Biru baru berani melangkah dengan menyodorkan kontrak ke pemain.

Persema juga belum paham benar berapa anggaran yang dialokasikan musim depan. Hanya saja, klub yang dulunya milik Pemkot Malang ini sepakat jika dana untuk klub dinaikkan seperti yang diharapkan Persibo Bojonegoro. Alasan terkuat adalah bertambahnya kontestan IPL 2012-2013.

Sementara itu, Persibo Bojonegoro juga berharap nantinya PT LPIS membuat semacam turnamen untuk program uji coba klub-klub IPL. Persibo memandang apa yang dilakukan PT Liga Indonesia dengan menggelar turnamen Inter Island Cup (IIC) adalah langkah positif.

"Sebenarnya aneh kalau melihat peserta kompetisi sudah saling bertemu sebelum kompetisi bergulir. Tapi itu bukan masalah dan malah memberikan solusi untuk klub, karena mencari lawan tanding yang sepadan juga tidak mudah," kata Media Officer Persibo Imam Nur Cahyo.

Musim lalu, PT LPIS memang tidak menggelar agenda pra musim dalam bentuk turnamen. Sehingga klub-klub peserta harus mencari lawan tanding sendiri yang terkadang sulit didapatkan, dan akhirnya hanya berhadapan dengan tim junior klub itu sendiri. (Kukuh Setiawan/Koran SI/acf)