BARCELONA – Perlahan tapi pasti, Mercedes GP mulai menunjukkan jati diri sebagai tim yang patut diperhitungkan di musim 2011 ini. Pembalap veteran mereka, Michael Schumacher kembali tampil menjadi yang tercepat di sesi tes pra musim di Barcelona.
 
Tim Prinsipal MercedesGP, Ross Brawn pun optimis, timya bisa mematahkan dominasi Red Bull Racing dan Ferrari. Terlebih, ini kali kedua mantan juara dunia itu kembali melesat dengan mencatatkan waktu tercepat, setelah sebelumnya Schumacher menasbiskan diri sebagai pemabalap tercepat di sirkuit Jerez.
 
Menurut Brawn, pencapaian MercedesGP ini tidak lepas dari berbagai up-grade yang dilakukan di dalam tubuh W02. "Saya pikir, kami bisa memilikinya. Selalu sulit untuk menilai apa yang orang lain telah lakukan," kata Brawn di Eat Slepp Sport, Sabtu (12/3/2011) "Ferrari di sini dengan satu paket komplet body baru. Namun saya tidak tahu apa yang telah Red Bull lakukan," sambung Brawn
 
"Saya rasa, kebanyakan orang memiliki mobil yang telah pasti. Sama seperti kami, kami telah bergerak maju dengan pasti, seperti biasa itu target yang terus bergerak," tukas Brawn yang mengindikasikan inovasi yang dilakukan di w02 terus menunjukkan progress signifikan.
(edo)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

BARCELONA – Perhatian dunia sontak tertuju pada Jepang. Jum'at (12/3/2011), Negara Matahari Terbit itu diguncang gempa berkuatan 8,9 skala richter (SR) ini meluluh lantahkan sebagaian perfektur di Miyagi.
 
Bencana besar yang melanda Jepang ini, tidak pelak membuat Kamui Kobayashi menyampaikan keprihatinannya. Di sela-sela sesi tes pra-musim resmi di sirkuit Catalunya, Barcelona, pembalap BMW Sauber ini menyempatkan diri mengungkapkan isi hatinya terkait tsunami.
 
"Sekarang, semua pikiran saya tertuju pada orang-orang Jepang, " kata Kobayashi lirih saat ditemui setelah sesi tes di Barcelona sebagaimana dikutip F1 Fanatic, sabtu (12/3/2011)
 
"Negara saya telah mengalami bencana besat. Berita ini sangat menyedihkan dan saya sedih. Saya benar-benar tidak bisa berkata-kata dengan apa yang saya rasakan sekarang," sambung Kobayashi yang lahir di Amagasaki.
 
Hingga Jum'at waktu setempat, pihak kepolisian Jepang sedikitnya telah menemukan 200 hingga 300 korban jiwa di Miyagi. Tidak hanya di Miyagi, korban juga banyak berjatuhan di wilayah Wakabayashi.
(edo)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.