Jakarta (ANTARA News) - Pecatur kawakan Indonesia GM Cerdas Barus menjuarai turnamen catur internasional Telin 2011, Kamis, setelah memastikan unggul setengah angka dengan mengumpulkan 7,5 poin selama sembilan babak pertandingan yang dimulai 1 April lalu di Jakarta.

Cerdas Barus memastikan juara setelah pada pertandingan babak sembilan (terakhir) mampu menambah satu poin setelah mengalahkan pecatur rekan senegaranya IM Irwanto Sadikin.

Sedangkan empat pecatur masing-masing GM Merab Gagunashvili dari Georgia, GM Dao Thien Haivie (Vietnam), GM Eugenio Torre (Filipina) dan IM Dede Liu (Indonesia) berada di belakangnya terpaut setengah poin dengan mengumpulkan 7 poin.

Sementara itu dua pecatur pelatnas SEA Games 2011 GM Susanto Megaranto dan GMW Irene Kharisma Sukandar tidak mampu berbuat banyak setelah hanya menempati posisi ke-10 bagi Susanto dengan 6,5 poin dan Irene di posisi ke-50 dengan 4,5 poin. (A020/Z002/K004)

Editor: B Kunto Wibisono
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Sepang (ANTARA News/AFP) - Juara dunia dua kali Formula Satu Fernando Alonso mengatakan bahwa untuk berlaga di balapan seri GP Malaysia akhir pekan ini dia berharap tim Ferrari dapat memberinya paket mobil yang lebih baik dari yang diperolehnya di Australia dua minggu lalu.

Meski sempat mendapat hasil yang menjanjikan selama latihan pra-musim, namun di Melboure pembalap Spanyol itu ternyata tidak mampu mengimbangi kecepatan yang dikembangkan juara dunia Sebastian Vettel dari Tim Red Bull dan Lewis Hamilton dari Tim McLaren di Melbourne.

Meskipun demikian, Alonso masih berharap akan reaksi positif dari Ferrari dan untuk itu dia yakin akan ada suatu terobosan yang sedang dipersiapkan oleh timnya.

Di Melbourne, Alonso finis di tempat keempat sementara rekan setimnya Felipe Massa berada di tempat ketujuh.

"Kami sadar bahwa kami harus meningkatkan performa mobil, tetapi kami juga sama sadarnya bahwa sebenarnya hasil lomba kemaren itu tidaklah jelek-jelek amat," kata Alonso di situs resmi Ferrari.

"Kami saat ini sedang melakukan beberapa pemutakhiran kecil pada mobil, tetapi belum ada hasil yang sangat signifikan yang dapat dijadikan dasar untuk membuat lompatan jauh ke depan jika dilihat dari segi performa.

"Yang harus kami lakukan adalah terus berkonsentrasi pada pekerjaan dan mencoba untuk memahami bagaimana caranya untuk memaksimalkan semua potensi dari mobil balap Ferrari dan saya yakin akan banyak lagi yang bisa kami peroleh," kata Alonso.

Alonso mengakui bahwa balapan akhir minggu nanti tidak mungkin untuk diprediksi, namun dia yakin bahwa reaksi yang cepat dan tepat dalam menghadapi kondisi cuaca yang terus berubah bisa menjadi faktor yang menentukan.

"Fakta bahwa cuaca dapat berubah dengan tiba-tiba di Sepang ini membuat pekerjaan mempersiapkan antisipasi cuaca menjadi suatu tekanan tersendiri," ujar Alonso.

"Di saat matahari tengah bersinar terang sesaat kemudian datang mendung dan hujan turun dengan deras, hal-hal seperti inilah yang harus kami antisipasi," jelas Alonso.

"Hal-hal seperti itu bukan hanya menjadi masalah bagi kami pembalap, tetapi juga bagi seluruh anggota tim dan dalam beberapa keadaan kami malah harus siap dengan rencana B atau C, atau bahkan D untuk seluruh skenario balapan," ungkap Alonso.(*)

(H-OKS/I015)

Editor: Ruslan Burhani
COPYRIGHT © 2011

Ikuti berita terkini di handphone anda di m.antaranews.com

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.