JAKARTA – Legenda tinju dunia Mike Tyson dipastikan batal hadir menyaksikan pertarungan antara Chris John versus Daud Jordan. Hal tersebut dikonfirmasi langsung oleh pihak promotor Mahkota Promotion yang diwakili oleh Raja Sapta Oktohari.

Sebelumnya sempat berhembus kabar kalau Tyson akan diundang sebagai bintang tamu pada duel bertajuk 'The Moment of Truth' yang rencananya dilangsungkan pada 17 April di Hall D Arena Pekan Raya Jakarta. Namun setelah melakukan pembicaraan serta lobi-lobi, sungguh disayangkan petinju berjuluk 'Si Leher Beton' akhirnya dipastikan batal hadir.

Berbicara dalam dalam acara konfrensi pers di kantor Pertina, Kamis (7/4/2011) pria yang akrab disapa Okto menjelaskan bahwa Tyson gagal dihadirkan karena dia tengah sibuk terlibat dalam pembuatan film seri di Amerika Serikat.

"Tyson batal datang. Dia mendapatkan rejeki bermain dalam sebuah film seri kejar tayang di AS berjudul Pidgeon," ungkap Okto.

Mengenai pertarungan Chris John dengan Cino sendiri, Okto mengatakan bahwa saat ini kedua kubu sudah sama-sama siap. Mereka sudah mengurus segala administrasi dan akan melakukan timbang badan pada 16 April.

"Chris John baru datang besok atau lusa dari Australia sedangkan Cino sudah di berada di Jakarta sekarang. Keduanya akan melangsungkan timbang badan pada 16 April. Mengenai mandatory fight, mungkin akan dibicarakan usai duel ini," cetus Okto lagi.

Informasi lain yang disampaikan oleh Okto ialah tentang pemesanan tiket yang sudah bisa diakses melalui rajakarcis.com. Sementara untuk harga sendiri disebutkan senilai Rp 250 ribu per lembar.(msy)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

SEPANG – Mark Webber gagal unjuk gigi pada seri perdana gelaran Formula One di Australia, Melbourne, sirkuit Albert Park lalu. Pembalap Red Bull ini menyimpan asa dirinya tidak akan mengulang kegagalan di Australia dan akan membayarnya di Maaysia, Sepang.

 
Saat tampil di Albert Park, Webber tidak balapan seperti biasanya dan tercecer di posisi lima. Pembalap tuan rumah ini mengaku ada beberapa masalah yang mempengaruhi kinerja mobil, ternasuk problem di sasis.
 
Webber sendiri enggan menjelaskan secara spesifik apa yang terjadi dengan mobilnya di Melbourne lalu. Namun, Webber bertekad membayarnya dengan tampil maksimal pada GP Malaysia, akhir pekan ini.
 
"Ada beberapa masalah yang kami alami dan tidak membantu situasi kami menjadi lebih baik. Saya sudah tidak ingin membicarakan Melbourne dan saatnya kita bicara tentang GP Malaysia," jelas Webber seperti dilansir autosport, Kamis (7/4/2011).
 
Webber sangat yakin masalah yang dialaminya pada seri perdana lalu sudah selesai. Kini, tuntutan aerodinamis dari sirkuit Sepang akan cenderung menguji kekuatan dari sasis Red Bull Racing RB7.
 
"Kami melakukannya dengan baik di Sepang tahun lalu. Ada masalah dengan suhu panas pada sirkuit nanti. Ini akan berpengaruh pada kondisi ban, tapi kami belum tahu bagaimana balapan nanti." Lanjut Webber.
 
Webber menambahkan bahwa Red Bull Racing juga akan menggunakan sistem KERS di Malaysia. Pasalnya, karakter Sepang yang lurus dan panjang, akan menyulitkan Webber dan Vettel bila tidak dapat menggunakan meningkatkan kecepatan mobil.
(zwr)
Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.