TOKYO, Kompas.com - Pegolf remaja yang menjadi idola di Jepang, Ryo Ishikawa ditangkap polisi karena mengendarai mobil tanpa membawa surat ijin mengemudi yang sah.

Ishikawa tetap ditangkap oleh polisi meski saat mengendarai mobil ia membawa SIM internasional yang diperolehnya di AS, Februari lalu. Undang-undang lalu lintas Jepnag tidak mengakui SIM internasional kecuali si pemegangnya telah tinggal di luar negeri selama lebih dari tiga bulan.

Ayah Ishikawa, Katsumi mengakui anaknya tidak mengetahui peraturan tersebut. "Ketika di Amerika, saya pikir SIM ini juga berlaku di Jepang. untung saja kami mengetahui hal ini sebelum terjadi kecelakaan," kata Katsumi.

Namun polisi tidak melanjutkan  proses hukum terhadap Ryo Ishikawa.  Jika terbukti bersalah, ia dapat dijatuhi hukuman penjara selama satu tahun atau denda 300 ribu yen.

Pada Mei 2007, Ryo Ishikawa menjadi pegolf termuda  yang mampu menjadi juara pada Tur Jepang. Saat itu ia berusia 15 tahun delapan bulan dan menjuarai Munsingwear Terbuka.

Pada 2009 Ryo  menjadi peraih hadiah uang terbanyak di tur Jepang.

JAKARTA, Kompas.com - Ganda campuran Indonesia, Nova Widianto/Vita Marissa lolos ke babak kedua turnamen Thailand Terbuka Grand Prix Gold, Rabu (8/6) dan akan mengahadapi rekan senegara, Muhammad Rizky Delynugraha/Richi Dioli Puspita.

Nova/Vita yang diunggulkan di tempat kedelapan ini melewati babak pertama dengan menyingkirkan ganda campuran Taiwan, Liao Min Chun/Chen Hsiao Chuan dalam rubber game 21-7 16-21 21-19.

Sementara Rizky/Richi maju ke babak kedua setelah menundukkan ganda Malaysia, Vountus Indra Mawan/Woon Khe Wei dalam dua game  21-7 21-12.

Sayangnya di nomor tunggal puteri, langkah pemain Indonesia, Lindaweni Fanetri harus terhenti di babak pertama setelah dikalahkan unggulan kedua asal China, Jiang Yanjiao 7-21 12-21.