Republika Online

sumber :-

Republika Online


Casey Stoner Raih Pole Position, Tapi Simoncelli Kembali Curi Perhatian

Posted: 11 Jun 2011 03:47 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID,SILVERSTONE - Pembalap Repsol Honda, Casey Stoner, tampil dominan untuk merebut pole position dalam kualifikasi MotoGP Inggri pada Sabtu (11/6) waktu setempat. Pembalap asal Australia ini mempu membukukan catatan waktu lap terbaik 2 menit 2,020 detik.

Catatan waktu ini menjadi rekor lap tercepat sepanjang sejarah balap motor di sirkut Silverstone, Inggris. Stoner berhasil mengungguli pembalap Marco Simoncelli yang sedang naik daun. Pembalap berkebangsaan Italia ini pun menorehkan rekor catatan terbaik di Silverston dengan 2 menit, 2,08 detik.  Capaian yang diperoleh Simoncelli ini menegaskan perkembangan pesat kemampuan balapnya.  

Pembalap San Carlo Honda kelahiran Cattolica tersebut kini menjadi asa baru bagi Italia setelah Valetino Rossi tampil melempem musim ini. Di babak kualifikasi MotoGP Inggris, Rossi hanya menempati peringkat start ke-13.

Walau sorotan jelang balap masih seputar persaingan Stoner dengan Jorge Lorenzo, namun grafik meningkat Simoncelli dapat menjadi rujukan akan terjadinya kejutan. Simoncelli yang belum sekalipun meraih podium, kini bisa berharap sirkuit Silverstone jadi momen bersejarah baginya.

Pembalap berambut kribo ini sebetulnya memiliki peluang memecahkan telur podiumnya di GP Katalonia. Namun sayang, Simoncelli gagal mempertahankan pole position yang diraih akibat start yang buruk.  

Uniknya, segala prestasi melonjak Simoncelli terjadi saat dia mendapat cercaan dari publik balap pasca-insiden tabrakannya dengan pembalap Dani Pedrosa di Le Mans. Akibat bersenggolan dengan motor Simoncelli, Pedrosa terpental dari kendaraannya dan mengalami cidera. Karena cidera itu, Pederosa menderita terpaksa absen panjang.

Alhasil sepanjang babak kualifikasi, Simocelli mendapatkan cercaan dari penonton  Silverstone. Namun, hal itu tidak membuatnya gentar. Tidak hanya cercaan, Simoncelli bahkan sempat menerima ancaman pembunuhan lewat surat yang dikirim oleh seseorang yang tidak dikenal.

Di tengah ancaman dan cercaan publik balap, Simoncelli justru mampu mencatatkan dua prestasi terbaik dalam karier balapnya. Pole position mampu direbut di Katalonia dan start kedua di Inggris, membuktikan jika Simoncelli bukan pembalap sembarangan.

"Saya memang merasa ada tensi tinggi jelang balap. Tapi, saya mencoba nyaman dan fokus saat membalap," kata mantan juara dunia kelas 250 cc 2008 itu seusai sesi kualifikasi seperti dilansir Motogp.com.

Selain harus menghadapi Stoner, Simoncelli juga akan berhadapan dengan juara dunia Jorge Lorenzo di baris terdepan start. Lorezo sendiri akan start tepat di belakang Simoncelli. Tak pelak, ajang balap yang akan berlangsung Ahad (12/6) ini akan menampilkan persaingan ketat.

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

Dua Ganda Indonesia ke Final Thailand Open

Posted: 11 Jun 2011 03:30 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA – Indonesia berpeluang meraih dua gelar dari Thailand Open Grand Prix Gold 2011. Ganda putra, Alvent Yulianto Chandra/Hendra Aprida Gunawan, dan pasangan campuran, Nova Widianto/Vita Marissa, melaju ke final turnamen berhadiah 120 ribu dolar AS itu.

Nova/Vita menjadi wakil Indonesia pertama yang memastikan tiket final. Unggulan delapan ini bertarung selama lebih dari dua jam mengalahkan pasangan Korea Selatan, Shin Baek Choel/Kim Min Jung, 21-17 20-22 dan 21-18.

Nova mengatakan, tidak mengalami kesulitan menghadapi Shin/Kim pada game pertama meski belum pernah berhadapan sebelumnya. "Kita sudah hapal permainan pasangan Korea Selatan yang mengandalkan kekuatan," ujar dia.

Sayangnya, Nova/Vita mengendur dan kerap membuat kesalahan pada game kedua. Kondisi ini dimanfaatkan oleh pasangan Korea Selatan untuk mencuri poin. Pada game ketiga, stamina kedua pasangan sudah menurun.

Vita mengatakan, dirinya dan Nova menurunkan tempo permainan. Strategi ini berhasil. "Kita sudah sama-sama kelelahan. Jadi, kami buat agak lambat saja permainannya. Itu yang membuat mereka jadi kerap salah," kata Vita.

Sementara itu, Alvent/Hendra tampil perkasa ketika mengandaskan unggulan dua asal Korea Selatan, Ko Sung Hyun/Yoo Yeon Seong, straight game 21-14 21-17. Kemenangan ini menjadi pembalasan atas kekalahan di final Macau tahun lalu.

Di final, Alvent/Hendra harus bekerja keras untuk mengalahkan pasangan Korea Selatan lainnya, Jung Jae Sung/Lee Yong Dae. Unggulan pertama itu tidak menemui kesulitan ketika mempecundangi pasangan Amerika Serikat, Howard Bach/Tony Gunawan, 21-18 dan 21-11.

Hasil ini sekaligus membuat China gagal meraih gelar dari nomor ganda putra dan campuran. Tapi, China memastikan membawa pulang dua gelar dari Thailand melalui sektor putri.

Skuat asuhan Li Yongboo membuat all Chinese Final pada nomor tunggal dan ganda putri. Tunggal putri peringkat enam dunia, Jiang Yanjiao, akan menghadapi unggulan ketujuh, Li Xuerui. Jiang melaju ke final setelah mengandaskan harapan tuan rumah, Porntip Buranaprasertsuk, 21-17 17-21 21-13. Sedangkan Li mengalahkan Cheng Shao Chieh, 10-21 21-12 21-14.

Di nomor ganda, Cheng Shu/Yixin Bao akan meladeni Tian Qing/Zhao Yunlei. Pada duel semifinal, Cheng/Shu, unggulan tujuh, mengalahkan Vivian Kah Mun Hoo/Khe Wei Woon dari Malaysia, 21-17 21-14. Sementara Tian/Zhao mengalahkan pasangan Hongkong, Poon Lok Yan/Tse Ying Suet, 21-23 21-12 21-15.

Cina juga berpeluang menambah satu gelar lagi setelah tunggal putra, Chen Long, mengalahkan Park Sung Hwan dari Korea Selatan, 21-15 21-13. Unggulan teratas itu akan menghadapi Lee Hyun Il yang sukses mengandaskan Chen Jin dari Cina, 18-21 21-18 22-20.

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 ulasan:

Catat Ulasan