Republika Online

sumber :-

Republika Online


Nerobos Lapangan untuk Bilang 'Aku Cinta Kalian', Hooligan Nenek-Nenek Kena Sanksi deh

Posted: 23 Jun 2011 11:43 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID,LEEDS - Seorang fans nenek-nenek mendapat sanksi tidak boleh menonton pertandingan sepakbola selama satu tahun penuh. Sanksi ini dikeluarkan setelah si nenek menerobos lapangan untuk mengatakan cinta kepada para pemain kesebelasan kesayangannya.

Margaret Musgrove, nama nenek tersebut yang kini berusia 63 tahun, diseret paksa oleh petugas lapangan setelah dia menerobos lapangan usai laga terakhir Leeds United musim lalu. Dia digeret masuk ke ruang klub.

Musgrove, yang sudah mengeluarkan ratusan poundsterling untuk tiket musim depan, kemudian dijatuhi sanksi 12 bulan. Suporter kini mendesak pemilik Leeds United, Ken Bates, untuk tidak terlalu keras terhadap Musgrove yang telah menjadi fans Leeds United selama 40 tahun.

Musgrove langsung dilarikan ke rumah sakit usai insiden tersebut. Dia pingsan karena mengalami stres setelah petugas lapangan menyeret dirinya dengan paksa. Musgrove juga meminta keringan hukuman atas dirinya.

Musgrove yang merupakan mantan petugas rumah sakit itu menyatakan bahwa dirinya bukan tipe hooligan yang buruk. ''Saya bukan pembuat masalah. Saya hanya ingin mengatakan kepada pemain,'Saya cinta kalian semua.','' katanya. ''Saya memiliki bendera mengelilingi pinggangku. Sanksi ini jelas sangat menyakitiku.''

Musgrove merasa diperlakukan tidak adil karena hukumannya sama dengan fans yang melakukan pelanggaran lebih berat. ''Sanksi beberapa pertandingan sudah menyakitkan. Tapi, saya merasa sudah benar-benar dihukum. Leeds United adalah seluruh kehidupanku,'' katanya.

Kelompok facebook dukungan Margaret Musgrove kini sudah beranggotakan 350 orang. Tapi, jubir klub mengatakan bahwa Musgrove menolak untuk tidak mengulangi aksinya lagi. Leeds mengatakan Musgrove bisa mengajukan banding.

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

LPI Berencana Kurangi Kuota Pemain Asing

Posted: 23 Jun 2011 11:07 PM PDT

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA - Kompetisi Liga Primer Indonesia (LPI) merencanakan untuk mengurangi jumlah kuota pemain asing yang ada di kompetisi gagasan Arifin Panigoro tersebut.

"Pengurangan kuota pemain asing di LPI baru menjadi wacana. Namun bila itu lebih efektif bagi tim, maka hal tersebut akan dilakukan," kata Juru Bicara LPI, Abi Hasantoso, di sela-sela diskusi 'Menggungat Prestasi' di Gedung Indonesia Menggugat (GIM), Bandung.

Menurut Abi, saat ini ada sekitar 95 pemain asing yang merumput bersama 18 tim peserta Liga Primer Indonesia (LPI) di seluruh Indonesia. Abi menambahkan bahwa kehadiran pemain asing di sebuah klub dapat memberikan warna dan peningkatan permainan. "Kehadiran Lee Hendrie memberikan warna dan peningkatan performa Bandung FC. Peran pemain asing lainnya juga berkontribusi positif bagi tim," kata Abi.

Meskipun begitu, tidak disebutkan kapan wacana tersebut akan dilaksanakan. "Rencananya pengurangan pemain asing ini akan dilakukan setelah evaluasi. Yang jelas untuk memberikan kesempatan bagi pemain lokal lebih banyak masuk tim," kata Abi.

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 ulasan:

Catat Ulasan