Sindikasi sport.okezone.com

sumber :-

Sindikasi sport.okezone.com


Berbagai Pihak Mendukung YOI

Posted: 13 Jun 2011 02:18 AM PDT

JAKARTA - Berdirinya Yayasan Olahragawan Indonesia (YOI) seperti menjadi angin segar buat para atlet dan mantan atlet Merah Putih. Berbagai pihak mendukung langkah berdirinya YOI.

Dekan Fakultas Psikologi Universitas Bina Nusantara (BINUS), Jo Rumeser mengatakan melalui proses pembinaan atlet sejak usia dini, dan tersedianya fasilitas olahraga yang cukup, maka atlit yang akan terus sampai ke jenjang elit akan dengan sendirinya merupakan atlet yang sudah teruji, sehingga akan dapat lebih langgeng mempertahankan performa sang atlet.

"Pembinaan mental di sini adalah 'pendidikan', dalam arti suatu usaha yang terencana dan sistematis untuk membekali para atlit di luar dari latihan cabang olahraganya, untuk bekal di masa pensiunnya sebagai atlet," kata Jo Rumeser dalam sebuah diskusi olahraga di Senayan, Jakarta.

"Keperdulian pihak swasta juga sangat diharapkan dapat membantu pembinaan atlet, dan mantan atlet, seperti yang dilakukan oleh Yayasan Olahragawan Indonesia (YOI). Peran Yayasan Olahragawan Indonesia (YOI) perlu didukung semua pihak, agar pihak swasta lain juga dapat tergerak untuk program sepeerti ini," lanjutnya.

Satu sisi, prestasi para mantan olahragawan yang seharusnya jadi motivasi bagi generasi muda bangsa ini, bertumbuh negatif dengan harapan orangtua indonesia memotivasi cita-cita anaknya dibidang olahraga.

Mungkin saja, motivasi generasi muda bangsa untuk berprestasi di bidang olahraga, redup bila melihat kondisi ekonomi para mantan. Berbeda bila citra kehidupan ekonomi mantan olahrawan itu positif, generasi muda pasti bangkit kembali dengan raihan prestasi olahraganya.

Di tempat yang sama, sebagai mantan atlet yang pernah beprestasi, Ade Rai mengatakan mari sama-sama mencari solusi untuk bisa memajukan olahraga Indonesia. Dengan pembinaan yang dimulai dengan hidup sehat, dan tidak perlu saling menyalahkan.

" Yayasan yang mau perduli dengan nasib para mantan atlet yang hidupnya kurang layak di masa tuanya, perlu juga melakukan pembinaan agar atlet dan mantan atlet nantinya harus dapat hidup mandiri", tuntas Ade Rai dalam rilis yang didapat Okezone, Senin (13/6/2011).

(hmr)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

YOI Siap Bantu Atlet & Mantan Atlet

Posted: 13 Jun 2011 02:09 AM PDT

JAKARTA - Yayasan Olahragawan Indonesia (YOI) telah bergulir. YOI menyiapkan program untuk membantu mantan atlet atau atlet Indonesia yang berprestasi.
 
Ellyas Pical jadi juara dunia pertama pada 1985. Pical yang tidak sempat lulus sekolah dasar ini mengharumkan Indonesia di setiap pertandingan-pertandingan dunia yang dilakukan. Akurasi pukulan yang terjaga dan nyali besarnya untuk merah putih, tak lantas membuat hidup Pical berjaya, dimasa pensiun.
 
Masih banyak mantan olahragawan Indonesia yang senasib dengannya, seperti: Tati Sumirah (bulu tangkis), Sukarnah (lempar lembing), Martha Kase (atletik), dll. Persiapan mental para olahragawan untuk jadi juara dimasa produktif, tidaklah sebanding (minim) dengan persiapan mereka menata masa pensiun. Pengamat olahraga Anton Sanjoyo mengemukakan: "Anggaran yang dikucurkan APBN lewat kementerian pemuda dan olahraga tidak pernah lebih dari 1 persen sejak 1995".
 
"Sangat diperlukan dukungan pihak swasta seperti Yayasan Olahragawan Indonesia (YOI), yang mau membantu pemerintah memberikan bantuan pendanaan, baik pada atlet yang masih berprestasi, maupun mantan atlet yang hidupnya kurang layak", demikian lanjut Anton Sanjoyo, dalam diskusi olahraga, yang juga dihadiri oleh Rudy Hartono (Dewan Pengawas Yayasan Olahragawan Indonesia), JO Rumeser (Psikolog – Dekan Fakultas Psikologi Universitas Bina Nusantara / BINUS), dan Ade Rai (Mantan atlet binaraga) di Senayan, Jakarta.
 
Rudy Hartono dari Yayasan Olahragawan Indonesia (YOI) menekankan: "Pentingnya partisipasi dan pemberdayaan bagi para olahragawan sehingga bantuan (pengobatan, beasiswa pendidikan, penghargaan lain atas jasa olahragawan) yang diberikan dapat menginspirasi elemen masyarakat lain untuk memberikan kontribusi yang lebih luas, sistematis dan menimbulkan efek-ganda".
 
"Sekarang ini, banyak pahlawan olahraga yang dulunya berjasa mengharumkan nama bangsa, tetapi hidupnya cukup memprihatinkan". "Pemberdayaan perlu dilakukan agar kualitas kehidupan mereka menjadi layak dengan kemandirian ekonomi". Masyarakat kita harus mendukung mantan olahragawan, demi kemajuan olahraga Indonesia," jelas Rudy Hartono, selaku Dewan Pengawas YOI.
 
"Yayasan Olahragawan Indonesia (YOI), yang berinisiatif sudah mempunyai beberapa program untuk membantu para mantan atlet yang kurang mampu, juga atlet-atlet yang berprestasi, dan turut mendukung prestasi olahragawan yang membela nama Negara", lanjut Rudy Hartono dalam rilis yang didapat Okezone, Senin (13/6/2011).
 
"Yayasan Olahragawan Indonesia (YOI), dijalankan secara transparan, dengan program nyata yang akan membantu pembinaan atlet dan mantan atlet, untuk kehidupan atlet dan mantan atlet yang lebih layak", demikian jelas Rudy Hartono.

(hmr)

Full Feed Generated by Get Full RSS, sponsored by USA Best Price.

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 ulasan:

Catat Ulasan