KOMPASbola |
Imbangi Rubin, Lyon Lolos ke Penyisihan Grup Posted: 24 Aug 2011 06:01 PM PDT KAZAN, KOMPAS.com - Olympique Lyonnais akhirnya berhasil lolos ke babak penyisihan grup Liga Champions musim ini setelah pada leg kedua babak play-off, Rabu atau Kamis (25/8/2011) dini hari WIB, bermain seri 1-1 lawan Rubin Kazan. Hasil imbang ini membuat Lyon unggul agregat 4-2, setelah di leg pertama menang 3-1. Di babak pertama, Rubin sebenarnya mampu tampil mendominasi. Wakil Rusia ini berhasil memiliki penguasaan bola 60 persen. Tapi, justru Lyon yang berhasil beberapa kali mengancam gawnag Rubin. Salah satunya adalah aksi Maxime Gonalons pada menit ke-14. Tendangan kerasnya sudah mampu mengarah tepat pada sasaran. Sayang, kiper Rubin, Sergei Ryzhikov berhasil melakukan penyelematan gemilang dengan memblok bola. Peluang ini pun hanya berbuah tendangan sudut bagi tim tamu. Di babak kedua, Lyon tak lagi memberikan kesempatan kepada tuan rumah untuk mendominasi. Pasukan Remi Garde mampu membuat pemain Rubin balik tertekan. Hasilnya mereka kembali mendapatkan beberapa peluang. Peluang pertama Lyon di babak ini didapat oleh Bafetimbi Gomis pada menit ke-56. Gomis sebenarnya sudah mampu lolos dari jebakan off-side saat menerima umpan Kim Kallstrom. Ia pun sudah berhasil mengelabuhi kiper Ryyzhinkov. Namun, Gomis gagal menundukkan salah satu bek Rubin yang akhirnya mampu memblok bola tendangannya. Setelah Gomis, giliran Michael Bastos yang mengancam gawang tuan rumah. Tapi, bola hasil tendangan bebas Bastos masih bisa diblok oleh Ryzhikov. Ryzhikov kembali menjadi pahlawan Rubin setelah menepis peluang emas dari Lisandro Lopez yang sebenarnya sudah berhadapan satu lawan satu dengan sang kiper. Rubin baru bisa membalas di menit ke-67. Menerima umpan dari sisi kiri, Igor Lebedenko berhasil menyambar bola dengan tandukannya. Sayang, mistar gawang masih menjadi penghalang Rubin untuk mencetak gol pertamanya dalam laga ini. Rubin pun mulai bangkit setelah peluang ini. Mereka bahkan kembali mengancam, kali ini lewat pemain pengganti, Alexey Medvedev. Menerima umpan dada dari Obefami Martins, Madvedev langsung melepaskan tendangan first time yang terarah. Beruntung bagi Lyon, kiper Hugo Lloris masih mampu menyelamatkan gawangnya. Setelah digempur dua peluang emas, gawang Lyon akhirnya jebol juga pada menit ke-77. Upaya membuang bola dari Babary Kone malah berbuah umpan bagi Bebars Natcho. Tanpa pikir panjang, Natcho langsung melepaskan bola dengan tendangan kaki kanannya yang tak mampu dibendung oleh Lloris. Lyon hampir saja menyamakan kedudukan. Sayang, bola hasil tendangan Bastos masih membentur tiang gawang. Gol penyama kedudukan baru tercipta pada menit ke-87. Bola hasil tendangan sudut Kallstrom berhasil disambar oleh Kone dengan tandukannya. Skor kembali imbang 1-1. Lyon harus berterima kasih kepada Lloris. Sebab, berkat kegemilangan kiper asal Perancis inilah gawang Lyon beberapa kali terselamatkan, hingga Lyon akhirnya mampu menahan skor 1-1. Susunan pemain Rubin Kazan: Sergei Ryzhikov, Roman Sharonov, Solomon Kverkvelia, Gokdeniz Karadeniz, Petr Nemov, Bebars Natcho, Cristian Noboa, Vitali Kaleshin, Sergey Kisliak, Igor Lebedenko (Obafemi Martins 69), Vladimir Dyadyun (Alexey Medvedev 69) Lyon: Hugo Lloris, Anthony Reveillere, Aly Cissokho, Babary Kone, Dejan Lovren, Kim Kallstrom, Fernandes Michel Bastos, Maxime Gonalons, Jimmy Briand, Bafetimbi Gomis (Miralem Pjanic 83), Lisandro Lopez (Jeremy Pied 91) |
Posted: 24 Aug 2011 05:39 PM PDT LONDON, KOMPAS.com — Chelsea akhirnya resmi mendapatkan gelandang Juan Mata dari Valencia. Mata dibeli seharga 26,7 juta euro (sekitar Rp 328 miliar) dengan durasi kontrak selama lima tahun. Gelandang asal Spanyol itu menjadi pemain keempat yang didatangkan Andre Villas-Boas. Sebelumnya, Chelsea berhasil memboyong Thibaut Courtois, Oriol Romeu, dan Romelu Lukaku. Kemungkinan besar, Villas-Boas akan menurunkan Mata dalam pertandingan melawan Norwich City, Sabtu (27/8/2011). "Sejak pertama, aku merasa nyaman di sini. Valencia adalah klub besar. Namun, aku meninggalkannya untuk bergabung dengan klub yang lebih besar. Aku memiliki kesempatan meraih berbagai gelar dan aku yakin bisa memilikinya di sini." "Dia (Andre Villas-Boas) menginginkan Chelsea bermain lebih menyerang pada musim ini. Sementara itu, aku ingin menjadi bagian dari hal itu. Villas-Boas adalah seseorang yang memenangkan hampir segalanya pada tahun lalu. Kami berdua memiliki gagasan yang sama untuk meraih kemenangan pada musim ini." "Skemanya, posisiku di sayap atau di tengah di antara gelandang dan penyerang. Aku suka mempertahankan bola dan memanfaatkannya dengan baik. Aku adalah penyerang. Di atas semuanya, aku suka merancang sebuah gol dan membuat mereka mencetak gol," beber Mata. Selama membela Valencia, Mata telah mencetak 43 gol dari 179 laga. (CLS) |
You are subscribed to email updates from KOMPASbola To stop receiving these emails, you may unsubscribe now. | Email delivery powered by Google |
Google Inc., 20 West Kinzie, Chicago IL USA 60610 |
0 ulasan:
Catat Ulasan