KOMPAS.com - Tiket pertarungan antara petinju ikonik Filipina, Manny Pacquiao, dengan petinju Meksiko, Juan Manuel Marquez, hampir habis terjual. Hal tersebut diutarakan oleh Presiden Top Rank Promotion, Bob Arum.

Arum mengatakan bahwa hanya tersisa sedikit tiket yang dapat dibeli untuk pertarungan pada tanggal 12 November 2011 nanti. Adu jotos Pacquiao kontra Marquez akan dilaksanakan di MGM Grand Garden Arena, Las vegas.

Tentunya, ini merupakan hasil yang cukup memuaskan karena Arum sudah melakukan tur promosi dari pertarungan ini. Kini, Pacquiao dan Marquez sedang berada di New York setelah melakukan konferensi pers tentang pertarungan mereka.

Konferensi pers di New York ini berlangsung di The Lighthouse, Charles Pier, New York, Selasa (6/9/2011) pagi. "Pacman" akan bertemu dengan calon lawannya, Marquez.

Selain karena faktor promosi yang gencar, pertarungan Pacquiao-Marquez diminati oleh para penggemar tinju karena dalam pertarungan ini akan menjadi ajang penentuan, siapa yang lebih hebat. Kedua petinju telah bertemu dua kali (pada 2004 dan 2008), dan hasilnya kontroversial karena pada 2004 Pacquiao tiga kali menjatuhkan lawannya tersebut, tetapi hasilnya dinyatakan imbang, sebelum dia memenangkannya pada laga kedua dengan split decision.

KOMPAS.com - Pascapensiun dari NBA, kebesaran nama Yao Ming masih menarik perhatian banyak orang. Kali ini, Yao mengeluarkan pernyataan yang mengejutkan. Telinga kirinya tidak bisa dipakai untuk mendengar sejak ia berumur delapan tahun.

Yao mengakui bahwa ia sering dibuat kesulitan saat bermain di lapangan karena tidak bisa mendengar teriakan dari pelatih. Tentunya, sangat sulit untuk bisa mendengar ucapan pelatih di tengah lapangan yang disoraki oleh ribuan penonton, dan hanya bisa mendengar menggunakan telinga kanan.

Meski demikian, ketika diwawancara oleh Graham Bensinger dari Yahoo!, Yao mengatakan bukan karena kekurangan inilah yang membuatnya pensiun dari NBA Juli lalu.

"Sebenarnya itu tidak terlalu mempengaruhi saya selama beberapa tahun. Saya tetap bisa mendengar melalui telinga kanan saya. Saat makan malam atau saat menghadiri rapat, saya selalu duduk di sebelah kiri, sehingga semua orang ada di sisi kanan saya. Masalah ini sudah saya derita sejak umur delapan tahun," ungkap Yao dikutip dari The Sporting News.

Dengan beberapa kekurangan yang ada dalam diri Yao, dapat dipastikan ia memang pantas masuk Hall of Fame, walau dirinya tidak mau disejajarkan dengan bintang NBA lainnya.