JAKARTA, Kompas.com - Peringkat petenis nasional Christopher Rungkat mengalami peningkatan dari 482 menjadi 446. Ini diperoleh, setelah dia melanglangbuana ke beberapa negara untuk berlatih, dan juga mengikuti berbagai turnamen, dalam beberapa pekan terakhir ini.

"Selepas memperkuat tim Piala Davis pada bulan Juli lalu, saya start dengan peringkat 482. Namun sekarang saya sudah berada di urutan 446," ujar Christo di Jakarta, Kamis (22/9/11).

Perbaikan peringkat tersebut, lanjutnya, diperoleh ketika ia mengikuti enam turnamen berupa seri Challenger di Uzbekistan selama dua pekan, dan masing-masing dua turnamen di Thailand dan China, yang hampir seluruhnya berlevel hadiah 50.000 dollar AS.

"Saya harus mengikuti dari babak kualifikasi dan akhirnya terhenti di babak pertama pada level 50.000 dollar AS, demikian pula di level 25.000 dollar AS pada salah satu turnamen future di China," papar Christo.

Christo, yang merupakan andalan utama Indonesia ke SEA Games XXVI di Palembang pada November mendatang, masih memiliki kesempatan untuk mempertajam kemampuan dan juga pengalamannya melalui turnamen future internasional Garuda Indonesia yang akan dimulai 26 September mendatang di Jakarta.

Dari enam turnamen yang saya ikuti, saya mengalami peningkatan peringkat yang cukup lumayan. Saya berharap bisa lebih tinggi lagi setelah mendapat poin dari dua seri turnamen future Turnamen Garuda di Jakarta dan Palembang," ujarnya.

Christo yang lahir pada 14 Januari 1990, berharap bisa menembus peringkat 350-an menjelang tampil di SEA Games XXVI Palembang tersebut.

"Makanya pada dua seri future di Jakarta dan Palembang saya harus juara lagi," ujar Christo yang ditangani pelatih asal Panama, Brian Aneiros.

JAKARTA, KOMPAS.com -- Mulai Jumat (23/9/2011), perebutan gelar pebalap sepeda tercepat pada Tour de East Java (TdEJ) 2011 dimulai. Etape pertama akan melombakan nomor criterium race sejauh 48 kilometer. Etape ini akan menjadi pertaruhan para sprinter.

Dari keterangan resmi yang disampaikan penyelenggara TdEJ 2011 melalui surat elektronik, Kamis (22/9/2011) disebutkan criterium race digelar di depan Balaikota Surabaya dan akan memutari rute sepanjang 30 lap x 1,6 km melalui Jalan Wali Kota Mustajab-Jalan Wijaya Kusuma-Jalan Ambengan-Jalan Jaksa Agung Suprapto dan kembali ke Jalan Wali Kota Mustajab.

Pebalap Thailand, Phuchong Saiudemsin mengatakan, etape pertama akan menjadi milik para sprinter. "Mereka akan berjuang keras untuk memenangi balapan pertama," kata pebalap yang dipersiapkan mengikuti SEA Games XXVI itu.

Sebelum mengikuti TdEJ 2011, timnas Thailand telah mengikuti Le Tour de Brunei. Hasilnya, Thailand menempatkan satu pebalapnya, Nawuti Lipongyu, di posisi runner up Young Rider (pebalap muda).

Pebalap timnas Malaysia Muhammad Rauf Nur Misbah bahkan menilai balapan etape pertama criterium race cukup berat, tidak gampang untuk direbut. "Tidak mungkin tim membawa climber, karena tidak ada guna berlomba di sini (Polygon Tour de East Java)," katanya.