MANCHESTER, KOMPAS.com - Pemain tim cadangan Manchester City yang juga anak pelatih Roberto Mancini, Filippo, menolak ketika diminta bermain oleh pelatih Andy Welsh, pada pertandingan melawan tim cadangan Liverpool, 10 Agustus lalu. Menurut seorang juru bicara City, Mancini tak tahu peristiwa tersebut.

Pada pertandingan itu, Filippo masuk barisan pemain cadangan. Menurut Daily Mail, pada sepuluh menit sebelum bubaran, ia diminta Welsh bermain, tetapi menolak.

Atas tindakannya itu, City menyelesaikan masalah secara kekeluargaan. Pasalnya, menurut juru bicara tersebut, Filippo bukanlah pemain yang terikat kontrak atau digaji oleh City dan dengan begitu tidak tepat jika klub mengambil langkah sesuai prosedur disiplin.

"Filippo adalah pemain yang tidak terikat kontrak, tidak digaji, yang masuk barisan pemain cadangan pada pertandingan tak resmi itu. Dalam hal ini, prosedur disiplin bisa dilakukan. Namun, karena ia bukan pegawai klub, itu bukan pilihan yang tepat. Masalah ini telah ditangani secara internal. Roberto Mancini tak tahu peristiwa ini," ujar juru bicara tersebut.

Apa yang dialami Welsh, dialami juga oleh Mancini. Mancini tidak dilawan oleh Filippo, tetapi oleh anak didiknya, Carlos Tevez, pada pertandingan Liga Champions melawan Bayern Muenchen, 27 September lalu.

Saat itu, Tevez juga masuk barisan cadangan dan, menurut Mancini, menolak ketika diperintahkan bermain. Menanggapi itu, City menjatuhkan sanksi skors selama dua pekan untuk Tevez.

Selama masa tersebut, City menyelidiki apakah benar Tevez menolak bermain. Jika benar, Tevez mungkin akan dilepas sebagai pemain pinjaman, sampai bursa transfer Januari mendatang.

ROMA, KOMPAS.com - AS Roma mengalahkan Atalanta 3-1, di Olimpico, Sabtu (1/10/2011). Ini adalah kemenangan kandang pertama Roma di Serie-A musim ini dan kemenangan kedua dalam dua pertandingan terakhir.

Jalan Roma menuju tiga angka dibuka oleh Bojan Krkic pada menit ke-20. Penyerang asal Spanyol itu berhasil membobol gawang Atalanta usai memaksimalkan umpan terobosan Daniele de Rossi.

Pablo Osvaldo pun kemudian mampu menggandakan keunggulan "Serigala Roma" 2-0 berkat gol yang diciptakan pada menit ke-31. Menguasai umpan Aleandro Rosi, Osvaldo dengan tenang berhasil menceploskan bola dan gol. Gol tersebut sekaligus memateraikan keunggulan Roma 2-0.

Selepas turun minum, Roma dikejutkan dengan gol cepat yang diciptakan Atalanta. Saat laga baru bergulir tiga menit, German Denis berhasil menceploskan bola dengan kepalanya dengan memanfaatkan umpan silang Luca Cigarini.

Roma langsung berusaha bangkit. Totti nyaris memperbesar keunggulan Roma usai memanfaatkan umpan Bojan pada menit ke-54. Apes, tembakan Totti masih melebar.

Tidak peduli dengan kegagalan tersebut, Roma kembali menekan lawannya dan menguasai permainan. Kerja keras Roma tidak sia-sia setelah Fabio Simplico berhasil mencetak gol pada menit ke-80.

Gol tersebut berawal dari kejelian Pjanic melepaskan umpan terobosan. Simplico tidak menyia-nyiakan peluang tersebut dengan menceploskan bola ke gawang Atalanta. Gol itu membuat Roma akhirnya mampu meraih kemenangan 3-1.

Berkat kemenangan ini, Roma naik dua peringkat ke posisi kesimbalan dengan mengoleksi enam poin.      

Susunan Pemain AS Roma: Bogdan Lobont; Gabriel Heinze, Nicolás Burdisso, Jose Angel, Aleandro Rosi; Daniele De Rossi, Miralem Pjanic, Fabio Simplicio; Pablo Daniel Osvaldo (Borriello 82), Francesco Totti (Pizzaro 69), Bojan Krkic (Borini 61) Atalanta: Andrea Consigli; Thomas Manfredini, Daniele Capelli, Gianpaolo Bellini, Andrea Masiello; Luca Cigarini, Matteo Brighi, Simone Padoin, Matias Schelotto; Germán Denis, Maximiliano Moralez