JAKARTA, KOMPAS.com — Pebulu tangkis Indonesia Hendra Setiawan yang pada Minggu (9/10/2011) membawa kekasihnya, Sandiani Arief, ke pelaminan, mengaku tidak sempat berbulan madu. Jadwal yang padat sebagai atlet profesional membuat pemain berusia 27 tahun ini tidak punya banyak waktu bersama istrinya.

"Hari Rabu (12/10/2011), saya berangkat ke Jepang untuk mengikuti liga di sana," kata Hendra saat dihubungi, Senin (10/10/2011) malam.

"Bulan madunya di hotel saja," ujar juara Olimpiade Beijing 2008 dan Asian Games 2010 bersama Markis Kido, yang Minggu malam menggelar resepsi pernikahannya di sebuah hotel berbintang di Jakarta.

Seusai mengikuti liga di Jepang, ia bersama Kido akan terbang ke Eropa untuk ambil bagian dalam kejuaraan Denmark Terbuka Superseries Premier (18-23 Oktober) dan Perancis Terbuka Super Series (25-30 Oktober).

"Setelah itu kembali lagi ke Jepang melanjutkan liga," kata pria kelahiran 25 Agustus 1984, yang bersama Kido saat ini menempati peringkat ketujuh dunia.

Saat ditanya mengapa istrinya tidak ikut mendampinginya bertanding sekaligus berbulan madu, adik ipar juara dunia tunggal putra 2001, Hendrawan, itu mengatakan, istrinya yang akrab disapa San San menolak.

"Dia tidak mau kalau saya sambil bertanding," kata pemain yang akan memperkuat tim Indonesia pada SEA Games XXVI di Jakarta dan Palembang bulan depan itu.

KOMPAS.com — Michael Schumacher merasa bangga dengan kesuksesan Sebastian Vettel merengkuh gelar juara dunia untuk kedua kalinya secara berturut-turut. Sebagai sesama pebalap asal Jerman, Schumi—sapaan Schumacher—ikut larut dalam kebahagiaan pebalap berusia 24 tahun tersebut.

Vettel baru saja mencetak sejarah sebagai pebalap termuda yang dua kali berturut-turut mengangkat trofi juara dunia kompetisi adu kecepatan "jet darat" tersebut. Keberhasilannya finis di posisi ketiga pada balapan di Sirkuit Suzuka, Jepang, pada akhir pekan kemarin, sudah cukup baginya untuk mematri gelar juara dunia. Vettel hanya memerlukan satu poin.

Schumi mengatakan, dirinya sangat senang dengan prestasi kompatriotnya tersebut. Pebalap Mercedes GP pun tak lupa memberikan ucapan selamat kepada rivalnya dari tim Red Bull Racing itu.

"Saya ingin mengucapakan selamat kepada Sebastian dan timnya yang tampil luar biasa selama tahun ini," ujar Schumi, peraih tujuh gelar juara dunia F1.

"Benar-benar sangat emosional melihat dia kembali menjadi juara dunia. Saya sangat senang atas kesuksesannya dan juga sedikit bangga."

Bos tim Mercedes, Ross Brawn, menambahkan, "Selamat kepada Sebastian dan Red Bull atas gelar juara dunia keduanya. Dia membalap nyaris sempurna sepanjang tahun, dan bersama-sama mereka memberikan standar yang harus kami capai sekarang dan harus melewatinya."

Pada balapan di Suzuka ini, Schumi finis di urutan keenam. Mantan pebalap Ferrari ini merasa senang dengan hasil tersebut karena, menurutnya, itu adalah hasil maksimal yang bisa diraih.